Membuka bisnis rumahan bisa menjadi pilihan bagi ibu rumah tangga yang ingin tetap produktif dan mendapatkan tambahan penghasilkan.
Tak dimungkiri saat ini banyak sekali bisnis rumahan yang menjanjikan dan bisa dijadikan sebagai sumber penghasilan.
Contoh bisnis rumahan untuk pemula antara lain buka jasa tempat cuci motor, buka jasa laundry kiloan, buka tempat jual pulsa dan paket internet dan masih banyak lagi.
Bahkan di era digital seperti saat ini memulai bisnis rumahan bisa dengan modal Rp 500 ribu lho.
Namun diantara sekian banyak ide bisnis rumahan yang potensial dan memiliki prospek cerah.
Masih banyak pelaku usaha yang belum mengetahui bagaimana sih cara mengembangkan bisnis rumahan yang sedang mereka kerjakan agar tambah cuan.
Ya saya sendiri pernah mengalami hal tersebut, berjualan online namun akhirnya berhenti karena bisnisnya jalan di tempat.
Penyebab Bisnis Rumahan Tidak Berkembang
Mayoritas bisnis ibu rumah tangga biasanya menyasar pada bisnis rumahan modal kecil yang bisa dikerjakan di rumah sambil tetap mengurus anak dan keluarga.
Maka tak heran terkadang para ibu-ibu kurang fokus pada bisnisnya dan menghadapi berbagai hambatan serta tantangan seperti bisnis yang cenderung stuck alias tidak berkembang.
Lalu bagaimanakah cara mengembangkan bisnis rumahan agar tambah maksimal dan tambah cuan?
Cari tahu yuk!
Faktanya bisnis skala kecil seperti bisnis rumahan pun harus memiliki strategi bisnis yang matang agar bisa mencapai omzet serta titik impas yang diinginkan.
7 Cara Mengembangkan Bisnis Rumahan
Mengutip dari salah satu situs pemberdayaan perempuan pengusaha lokal Aamaan.co.id ada 7 cara untuk mengembangkan bisnis rumahan agar hasilnya semakin maksimal, yaitu :
1. Tetapkan Target
Cara simple dalam menentukan target pasar usaha rumahan adalah dengan menentukan usia, pekerjaan, serta daya beli dan kebiasaan calon pelanggan.
Misal, Anda membuat bisnis ibu rumah tangga, yaitu usaha jual camilan atau makanan ringan.
Setelah diperhatikan ternyata banyak sekali masyarakat yang menyukai makanan pedas.
Maka Anda pun dapat menjual aneka camilan pedas yang cenderung banyak penggemarnya sehingga menjadi bisnis rumahan yang menjanjikan.
Dengan memahami target pasar maka strategi pemasaran dan
penjualan dapat disesuaikan untuk mencapai hasil yang maksimal.
2. Tentukan Tujuan Jangka Pendek dan Tujuan Jangka Panjang
Contoh tujuan jangka pendek misalnya melihat respon pelanggan pada barang atau jasa yang kita jual.
Apabila responnya positif maka kita bisa melanjutkan bisnis kita tersebut.
Tentunya dengan tetap memperbaiki kualitas dan pelayanan sehingga mendapatkan pelanggan tetap atau repeat order.
Sedangkan untuk contoh tujuan jangka panjang yaitu dengan cara melakukan promosi.
Ada dua cara untuk melakukan pemasaran atau promosi. Yaitu pemasaran offline dan pemasaran online.
Contoh pemasaran offline dapat dilakukan dengan cara memasang spanduk di rumah dan membagikan informasi langsung kepada teman atau tetangga
Sedangkan pemasaran online dapat dilakukan melalui media sosial yang Anda miliki. Sesimpel pasang status di story Whatsapp hingga bikin akun khusus jualan di Instagram dan Tiktok.
Anda juga bisa memanfaatkan internet dengan iklan berbayar lho.
Melalui cara tersebut Anda bisa memperluas pasar agar usaha Anda
lebih dikenal oleh masyarakat luas.
3. Mengelola Usaha Dengan Melakukan Pencatatan Keuangan yang Baik
Walaupun bisnis rumahan modal kecil anda harus memiliki arsip khusus untuk pencatatan keuangan.
Pencatatan keuangan bisa dibuat dengan catatan manual atau menggunakan aplikasi pencatatan keuangan.
Tujuannya agar kita mengetahui setiap alur kas masuk dan keluar termasuk pengeluaran tidak terduga.
Contoh kas masuk : pendapatan harian
Contoh kas keluar : pembelian bahan baku, biaya operasional dan lain-lain
Dengan memantau pengeluaran, anda dapat mengetahui kemana saja perginya uang yang Anda miliki selama ini.
Apakah sudah digunakan sesuai dengan kebutuhan
atau masih ada pengeluaran yang bisa dipangkas untuk efisiensi.
4. Menjalin Kerjasama Dengan Bisnis Lain Atau Tetangga Sekitar
Sebagai salah satu cara untuk mengembangkan usaha rumahan agar mendapatkan hasil yang maksimal. Anda bisa bekerjasama dengan bisnis lain atau tetangga sekitar.
Ajak mereka untuk bermitra dengan menjadi reseller produk Anda.
Dalam hal ini kemitraan reseller menjadi salah satu bagian dari kegiatan pemasaran yang saling menguntungkan.
Jangan lupa untuk bergabung dengan komunitas pengusaha (pelaku UMKM) agar Anda mendapatkan banyak inspirasi dan mendapatkan relasi sebagai bagian dari pengembangan usaha.
5. Fokus pada Kepuasan Pelanggan Melalui Pelayanan & Inovasi Produk
Agar bisnis Anda terus berkembang, jangan lupa untuk selalu memberikan layanan terbaik.
Mulai dari meningkatkan kualitas produk, tanggap pada pertanyaan dan masukan dari pelanggan hingga inovasi produk.
Pelanggan tentu akan senang apabila mereka dianggap sebagai ‘raja’.
Sedangkan untuk mengembangkan produk (memperbarui atau menciptakan produk baru), Anda dapat melakukan riset pasar serta memanfaatkan feed back dari pelanggan
Produk yang sesuai dengan tren biasanya
berjalan beriringan dengan pemenuhan kebutuhan pasar yang terus berkembang.
6. Pilih Layanan Kurir yang Lengkap dan Menguntungkan
Bisnis rumahan dan jasa kurir menjadi satu kesatuan yang tak terpisahkan.
Oleh karena itu manfaatkanlah jasa pengiriman barang atau kurir yang terpercaya dan berkomitmen tinggi dalam menjalankan bisnisnya.
Sudah bukan rahasia lagi kecepatan pengiriman barang serta promo free ongkir (ongkos kirim) menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen pecinta online shopping.
7. Buat Packaging Produk yang Aman dan Menarik
Mengembangkan Bisnis Rumahan dengan Gabung di Marketplace
Nah selain ketujuh poin yang disebutkan diatas. Ada satu hal penting lainnya yang memiliki kontribusi besar dalam mengembangkan bisnis rumahan.
Yaitu dengan go digital alias memanfaatkan layanan online seperti marketplace.
Salah satu layanan marketplace yang dapat Anda manfaatkan untuk mengembangkan bisnis adalah platform Lazada.
Lazada adalah platform e-commerce untuk berjualan no 1 di Indonesia.
Dengan berjualan melalui e-commerce penjual dapat menjual produk ke pasar yang lebih luas. Bahkan terbuka peluang untuk mengembangkan bisnis hingga ke pasar ekspor.
Cara untuk Jualan di Lazada
Ada 3 cara mudah untuk jualan di Lazada, yaitu :
1. Daftar dengan nomor HP atau alamat email.
2. Unggah dokumen (KTP) dan masukkan nomor rekening bank.
3. Unggah minimal 1 produk (lebih banyak lebih bagus).
Cara jualan di Lazada praktis banget dan no ribet-ribet club bukan?
Yang pasti selain mudah dan praktis, berjualan di Lazada juga memiliki banyak keuntungan seperti :
1. Komisi 0% (gratis biaya komisi jualan live streaming di Lazada).
2. Gratis ongkir maksimal komisi 0% selama 60 hari.
3. Dibantu ahli selama 90 hari (3 bulan).
4. Bisa menjangkau jutaan pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia bahkan hingga ke luar negeri.
5. Terdapat program inkubasi bisnis (pembinaan, pendampingan dan pengembangan usaha) bagi penjual baru.
6. Bisa menjual kapan dan dimana saja (aplikasi Lazada bisa diakses secara online 24/7).
Lazada Memiliki Website Khusus yang Memberikan Beragam Informasi Bermanfaat Seputar Jualan Online
Berbicara soal menjalankan bisnis rumahan, tentu kita membutuhkan ilmu yang berkaitan dengan tips bisnis.
Nah Lazada memberikan support system khusus berupa website yang memberikan beragam informasi bermanfaat seputar cara berjualan online dan masih banyak lagi.
Lazada memiliki situs Yuk Jualan Online yang berisikan beragam artikel tentang update dan tips mengenai wawasan jualan online dan strategi melakukan bisnis online.
Melalui situs Yuk Jualan Online by Lazada tersedia berbagai tips dan info seputar bisnis bagi yang sudah jualan online hingga yang belum jualan online (tertarik ingin jualan online).
Wah menarik ya!
Jadi bikin penasaran ga sih pengen langsung kepoin isi web nya.
Saya langsung auto kepoin web yukjualanonline.com dari hp nih :D |
Kesimpulan
Agar bisnis rumahan Anda terus berkembang, selain memanfaatkan support system dalam berjualan online seperti Lazada.
Tentunya Anda harus memiliki keinginan untuk terus belajar, tetap konsisten dan selalu beradaptasi dengan perubahan pasar.
Bagaimanapun perubahan dalam dunia bisnis itu nyata adanya, dan Anda harus selalu siap dengan perubahan yang dinamis.
So untuk Anda yang sedang mencari ide bisnis rumahan apa yang cocok dan sesuai budget.
Atau ingin mendapatkan informasi seputar bagaimana cara mengembangkan bisnis rumahan yang sedang Anda jalankan.
Langsung kunjungi saja website Yuk Jualan Online sekaligus bergabung dengan komunitas seller di Lazada.
Lazada juga memiliki komunitas seller khusus sebagai sarana untuk saling berbagi informasi bermanfaat seputar bisnis |
26 Comments
dari dulu wishlistnya pengen punya usaha laundry sendiri karena keseringan laundry
ReplyDeleteterus pengen punya usaha online kayak jualan baju, apalagi dulu rame banget yang namanya thrift.
Tapi kadang suka muncul pikiran, gimana nanti kalau ga ada yang beli atau banyak pesaing, karena yang jualan barang serupa juga banyak
memang paling mudah kalau bisa gabung di marketplace ya
iya sih ya, kalo banyak dipikirin kadang suka ga mulai2 ya kak hehe. Tapi ya itu dia, kalo kita udah punya target market yang jelas sama tujuan yg jelas InsyaAllah bisnis rumahannya bisa jalan
Deletenah iya mbak, yang penting niat awalnya kudu dikuatin dan selalu berpikir positif kayak sesimple "aku bisa aku bisa", kayak menanamkan afirmatif positif ke diri sendiri
Deletetips-tipsnya asyik banget, mbak. jadi ikutan kepoin web yuk jualan online nih. tips-nya juga enggak kalah lengkap banget. bisa buat belajar bagi nubi kayak saya nih
ReplyDeletePenekanan pada keinginan untuk terus belajar, konsistensi, dan adaptasi terhadap perubahan adalah faktor kunci yang harus dimiliki oleh pemilik bisnis. Ini mencerminkan sikap yang positif terhadap pertumbuhan bisnis. Makasih sharingnya kak.
ReplyDeleteWaktu masih jualan dari rumah marketplace emang ngebantu banget. Sekarang pengen jualan lagi buka pet shop kecil-kecilan, nunggu modal
ReplyDeletewah mas Purwanto pecinta kucing ya mas? seru nih kayaknya buka pet shop, deket rumahku juga ada pet shop yg bisnisnya berkembang banget. semoga segera terealisasi bisnisnya ya mas
DeleteKomisi 0 persen wah berarti Lazada gak ambil cuan dari usaha rumahan yang jualan di marketplacenya ya. Ngebantu banget. Usaha rumahan tuh yang pemula biasanya cuan gak seberapa dan butuh diputar balik lagi.
ReplyDeleteKomisi 0%nya khusus untuk live streaming jualan di platform Lazada kak Nieke. Lazada juga punya program menarik lain kayak biaya gratis ongkir 0% sama gratis voucher iklan sebesar Rp 300ribu.
DeleteWiih..mantab nih tips2 usaha rumahan nya.. Mau kusampaikan ke adikku yg hobi masak dan sepertinya cocok buat bikin usaha rumahan dia. Trims sharing tips nya ya..
ReplyDeleteSebagai orang yang sedang menjalankan bisnis kecil-kecilan secara online, saya setuju sekali dengan poin-poin yang disebutkan di atas untuk mengembangkan sebuah usaha. Terutama yang pertama yaitu target pasar. Kita benar-benar harus tau ingin menjual produk untuk siapa. Btw kayaknya ada yang typo di tulisannya kak, komisi berjualan di LAZADA tertulis 0% (nol?)
ReplyDeleteMakasih tuk koreksinya kak Dilla, maksudnya komisi 0% khusus untuk komisi jualan live streaming di Lazada ya kak
DeletePernah sempat buka usaha online di Lazada, cukup menguntungkan dan membantu. Tapi sekarang sudah tidak aktif lagi karena ada kesibukan yang lain. Dengan adanya toko online di Lazada juga cukup membantu, apalagi lazada kini sudah ada affilatenya
ReplyDeleteMemang benar sih untuk punya usaha atau bisnis sampingan di rumah tuh terkadang tantangannya ada target dan fokus yang harus dijaga. Karena terkadang fokus bisa terpecah gegara kesibukan pekerjaan yang mana jadi lelah pas harus ngurus bisnis sampingan. Itulah sebabnya bisnis seperti jual beli buku atau barang bisa jadi solusi terbaik karena tidak adanya waktu kadaluarsa barang dan awet tidak lekas rusak walau tidak laku saat itu juga
ReplyDeleteNice tips kak! emang di era sekarang kayanya harus banget coba bisnis rumahan buat nambah penghasilan keluarga. Lazada bisa jadi salah satu platform untuk mengembangkan bisnis kita
ReplyDeletePencatatan keuangan yang baik itu memang penting ya mba, jadi tau cash flow-nya, dan nggak campur sama uang pribadi.
ReplyDeleteIya bener banget Kak sebagai ibu rumah tangga yang juga melakukan bisnis saya sering ga fokus kalau ada masalah secara di rumah juga riweuh dengan urusan anak, dll.
ReplyDeleteTapi untuk kerjasama dengan teman atau tetangga justru saya kayanya ga bisa secara tetangga yg jadi saingan. Dia yang selalu bikin usaha nyontek apa yang saya buat. Itu masalnya
Penting nih memantau sarana seperti Yuk Jualan Online dari Lazada. Kadang ketika memulai bisnis, kita sering bingung bagaimana teknik-teknik agar lebih maju, meningkatkan penjualan, dan lain-lainnya. Tanpa panduan, bisa jadi kita justru menyerah di tengah jalan.
ReplyDeleteDari poin-poin di atas yang sering membuat bisnis ga sustainable ada di pengelolaan keuangan. Apalagi pencatatan ga benar dan keuangngan rumah tangga bercampur dengan bisnis. Bahaya untuk bisnis rumahan ya Teh.
ReplyDeleteKalau yang pernah saya tahu, target market usia bapak-bapak itu sangat bagus karena kalangan mereka punya duit dan bijaksana kalau kasih rating. Dan emang bener sih.
ReplyDeleteFokus pada keinginan untuk terus meningkatkan pengetahuan, menjaga konsistensi, dan beradaptasi dengan perubahan merupakan aspek yang sangat penting bagi para pengusaha. Ini mencerminkan sikap yang positif terhadap perkembangan bisnis. Terima kasih atas berbaginya, ya.
ReplyDeleteSepertinya aku gagal bisnis rumahan karena nggak nerapin yg dikau sebutin deh, kak.
ReplyDeleteSalah satu keuntungan berada di era digital yaitu bs jualan online darimana saja dan kapan saja. Daftar jd seller di e-commerce jg gampang. Tinggal pinter2nya kita aja buat nambah wawasan bisnis biar usaha bs berkembang.
ReplyDeleteBisnis nggak boleh diremehkan, kalo alhamdulilah laris bisa ngalah ngalahin minimarket penghasilannya. Tapi kalo dari bisnis kecil kurang disiplin dari kebiasaan dan administrasi bukan tidak mungkin bisa hancur
ReplyDeleteMenarik banget nih kayanya jualan di Lazada. Kayanya banyak banget benefitnya ya untuk seller
ReplyDeleteKalau fokusnya agar pelanggan senantiasa berlangganan, maka akan terus diupayakan bisnisnya biar selalu berjalan terus. Apalagi banyak tips pula ya buat mempertahankan bisnis
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .