Apabila ingin menukar uang maka kamu harus datang ke money changer. Di tempat tersebut kamu bisa menukar uang rupiah ke dalam mata uang negara yang akan kamu datangi.
Sementara itu untuk melakukan transfer ke luar negeri, yang kamu butuhkan adalah remittance.
Keduanya memang saling berhubungan, utamanya dalam hal keuangan luar negeri. Akan tetapi antara remittance dan money changer faktanya memiliki perbedaan.
Apa saja perbedaan tersebut, silakan kamu simak informasi ini hingga selesai.
Perbedaan Remittance dan Money Changer
Remitansi (remittance) dan money changer adalah dua istilah yang digunakan dalam konteks pengiriman uang internasional atau transaksi mata uang asing.
Namun, meskipun berkaitan dengan transfer uang antar negara, keduanya memiliki perbedaan signifikan.
Remitansi merupakan proses mengirim uang untuk seseorang yang berada di tempat lain. Proses pengiriman uang ini biasanya dilakukan dari dalam ke luar negeri atau sebaliknya.
Adapun money changer adalah sebuah bisnis yang menyediakan layanan tukar valuta asing (valas) dengan mata uang lokal atau sebaliknya. Bisnis ini umumnya beroperasi di kawasan- kawasan wisata, bandara, dan pusat perbelanjaan.
Tujuan dari bisnis money changer adalah untuk memfasilitasi kebutuhan seseorang yang membutuhkan mata uang asing. Baik untuk keperluan perjalanan atau kegiatan bisnis internasional.
Nah, untuk lebih jelasnya berikut adalah perbedaan antara keduanya yang perlu kamu ketahui.
1. Proses transaksi
Seperti yang sudah dipaparkan di atas, remittance adalah proses pengiriman uang dari satu negara ke negara lain.
Untuk melakukan pengiriman uang biasanya melalui lembaga keuangan seperti bank, lembaga transfer uang internasional. Atau bisa juga menggunakan aplikasi terpercaya dan terjamin keamanannya seperti digibank by DBS.
Proses ini umumnya melibatkan kamu sebagai pengirim yang akan mengirim uang ke penerima yang berada di negara yang berbeda. Biasanya berguna untuk tujuan seperti dukungan keluarga, pembayaran tagihan, atau investasi.
Lalu bagaimana dengan money changer? Money changer biasanya menerima mata uang satu negara lalu menukarnya dengan mata uang negara lain. Tentunya sesuai dengan nilai tukar yang berlaku pada saat itu.
Prosesnya pun sederhana, yaitu kamu menukar mata uang dalam jumlah tertentu di money changer. Setelah itu kamu akan menerima mata uang negara tujuan dalam bentuk tunai atau dalam bentuk elektronik. Misalnya seperti kartu prabayar mata uang asing.
2. Tujuan transaksi
Tujuan utama dari remittance adalah untuk mengirimkan uang ke penerima di negara yang berbeda. Kebanyakan untuk kepentingan pribadi atau keluarga.
Misalnya seperti dukungan finansial kepada keluarga dan pembayaran tagihan. Bisa juga untuk keperluan investasi dalam bentuk properti atau bisnis di negara tujuan.
Perlu kamu ketahui, pengiriman uang menggunakan layanan remitansi biasanya dilakukan secara reguler oleh para pekerja yang tinggal di luar negeri.
Berbeda dengan remittance, tujuan utama money changer adalah menukar mata uang asing. Supaya bisa bertransaksi secara lokal pada suatu negara, entah itu untuk kepentingan wisata, contohnya seperti pembelian barang atau jasa. Atau bisa juga untuk transaksi bisnis internasional.
3. Nilai tukar
Remittance adalah layanan yang mengacu pada nilai tukar yang ditetapkan oleh lembaga keuangan atau lembaga transfer uang internasional. Ini yang digunakan dalam proses pengiriman uang.
Mungkin saja nilai tukar tersebut berbeda dari nilai tukar pasar yang tengah berlaku. Bahkan seringkali memiliki biaya tambahan untuk transfer serta komisi.
Di sisi lain, money changer biasanya menawarkan nilai tukar yang kompetitif dan dapat berfluktuasi sesuai dengan kondisi pasar.
Nilai tukar tersebut juga bisa dipengaruhi oleh persediaan mata uang asing yang dimiliki oleh money changer.
Bisa jadi, money changer akan menawarkan nilai tukar yang lebih menguntungkan daripada yang ditawarkan oleh bank.
Pasalnya mereka dapat mengambil keuntungan dari selisih antara nilai beli dan nilai jual mata uang asing.
4. Volume transaksi
Biasanya volume transaksi dalam remitansi lebih besar dan cenderung dilakukan secara rutin dalam jumlah yang signifikan.
Hal ini karena remittance adalah layanan yang digunakan untuk pengiriman uang dalam jumlah besar. Dengan tujuan untuk memberi dukungan kepada keluarga atau investasi di negara asing.
Oleh karena itulah proses remitansi melibatkan lembaga keuangan atau lembaga transfer uang internasional. Sebab lembaga tersebut memiliki kapasitas untuk mengelola transaksi dalam jumlah besar.
Akan halnya money changer, volume transaksinya cenderung lebih kecil dan dapat dilakukan dalam jumlah yang fleksibel sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya untuk keperluan transaksi sehari-hari saat kamu sedang berwisata ke luar negeri dan lain sebagainya.
5. Layanan tambahan
Remittance adalah sebuah layanan yang menawarkan fasilitas tambahan seperti transfer uang langsung ke rekening bank penerima. Bisa juga layanan pengiriman uang online, atau layanan pengiriman uang dalam bentuk cek serta uang tunai.
Layanan tambahan ini biasanya memiliki prosedur yang ketat untuk memastikan keamanan dan keberlanjutan transfer uang.
Sementara itu, money changer biasanya hanya fokus pada layanan penukaran mata uang asing. Tidak ada layanan yang menawarkan transfer uang secara langsung ke rekening bank penerima.
Mudahnya Transfer Uang Melalui Remittance digibank by DBS
foto : freepik |
Saat ini, zaman sudah serba canggih. Tak ayal kecanggihan tersebut juga memberi imbas pada perkembangan digital khususnya dalam bidang keuangan.
Hal tersebut bisa kamu lihat dari banyaknya aplikasi keren yang dapat dimanfaatkan untuk transaksi keuangan atau perbankan. Salah satunya adalah Aplikasi digibank by DBS.
digibank by DBS adalah aplikasi yang menyediakan layanan transaksi perbankan, salah satunya adalah remittance. Yakni layanan pengiriman uang ke luar negeri yang memiliki banyak keunggulan, sebut saja:
- Sangat praktis dan bisa kamu akses kapanpun selama 24/7 melalui Aplikasi digibank
by DBS
- Transfer bebas biaya ke lebih dari 20 negara dengan 7 mata uang USD, AUD, SGD,
EUR, HKD, CAD, GBP.
- FX rate kompetitif
- Pengiriman dana bisa sampai pada hari yang sama.
Keunggulan ini menjadi bukti kalau digibank by DBS merupakan aplikasi terpercaya. Kamu bisa memanfaatkannya untuk mengirim uang ke luar negeri tanpa harus takut uangmu nyasar atau hilang.
Baca juga : Cara Transfer Uang ke Luar Negeri
Bukan hanya itu, Aplikasi digibank by DBS juga merupakan platform yang berizin resmi dan berada dalam pengawasan OJK.
Jadi tunggu apa lagi, segera manfaatkan digibank by DBS untuk transaksi remittance yang akan kamu lakukan.
Jika memerlukan informasi lebih lengkap mengenai digibank by DBS dan produknya, kamu bisa cek langsung di sini.
Referensi:
https://blog.topremit.com/kenali-perbedaan-remitansi-dan-money-changer/amp/
https://www.oyindonesia.com/blog/remitansi-vs-money-changer-apa-bedanya
https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/06/14/money-changer-adalah
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .