Traveling Cara Aku Sebagai Resolusi di 2023

Dan kalo ditanya apa resolusi saya di 2023? Kayaknya saya bakal jawab, pengen banget bisa travelling ke beberapa kota di Indonesia, yang belum sempat saya kunjungi.

Atau pernah dan hampir saya kunjungi tapi saya belum puas dan ingin berkunjung Kembali ke kota tersebut.

Secara garis besar resolusi adalah suatu janji pada diri sendiri atau keputusan untuk melakukan sesuatu terutama untuk memperbaiki gaya hidup atau perilaku seseorang.

3 Kota di Indonesia yang Ingin Saya Kunjungi di 2023

Well, dari sekian banyak kota yang ada di Indonesia, ada 3 kota yang benar-benar ingin saya kunjungi di tahun 2023.

Kota tersebut adalah kota Solo di Jawa Tengah, kota Jember di Jawa Timur serta kabupaten Tana Toraja di Sulawesi Selatan

Bukan tanpa alasan, saya ingin sekali bisa mengunjungi 3 kota tersebut karena saya memiliki memori istimewa, semacam ingin menuntaskan perjalanan yang belum terselesaikan.

Tentang Keinginan Berkunjung ke Toraja 

Sejak awal menikah, kira-kira 14 tahun yang lalu, saya pindah ke Makassar ikut suami yang bekerja di kota anging mamiri tersebut. Dan ketika tinggal di Makassar selama kurang lebih 3 tahun, saya belum pernah sekalipun menginjakkan kaki ke tana toraja.

Padahal jarak dari Makassar ke Toraja dapat ditempuh dalam waktu 9 jam menggunakan kendaraan darat. Atau 45 menit saja apabila menggunakan pesawat terbang.

Namun ga tau kenapa waktu itu rasanya saya belum benar-benar tertarik untuk pergi berkunjung ke salah satu destinasi wisata di Indonesia yang terkenal akan keindahan panorama alam dan keunikan budayanya tersebut.

Walaupun dulu sempet terbersit sih, kalo ga sekarang kapan lagi saya berkunjung ke Toraja, mumpung saya tinggal di Makassar.

Dan betul saja 11 tahun berselang, hingga kini saya belum pernah menginjakkan kaki lagi ke pulau Sulawesi.

So apabila ada kesempatan dan rejeki saya pengen banget bisa kesana lagi, mengunjungi teman lama yang tinggal disana, sekalian minta ditemani jalan-jalan ke Tana Toraja.

Oya salah satu alasan kenapa dulu saya ragu untuk berkunjung ke Toraja, karena saya khawatir disana bakal sulit mencari makanan halal. 

Secara penduduk Tana Toraja mayoritas beragama non muslim. Bahkan beberapa diantaranya masih menganut kepercayaan animisme.

Dan selain itu kalo boleh jujur, sebenarnya saya agak-agak anti dengan hal berbau mistis plus takut lihat tengkorak haha.

Berbagai makam para leluhur dan para bangsawan menjadi destinasi wisata bagi para wisatawan di Tana Toraja

Padahal sebenarnya masih banyak pilihan tempat wisata lain di tana Toraja yang bisa saya kunjungi. Dan menawarkan keindahan serta eksotisme yang tak kalah indah seperti rumah adat Tongkonan, batu megalitikum Bori Kalimbuang, negeri di atas awan To’ Tombi dan masih banyak lagi.

Ya sekarang saya yakin ingin traveling ke Toraja karena banyak sekali hal baru yang bisa saya explore disana.

Rumah adat Tongkonan khas Toraja | foto : wikipedia.org

Wisata batu megalitikum Bori Kalimbuang | foto IG @_gobackpacking

Ingin Jalan-jalan ke Kota Solo

Selanjutnya, kota kedua yang ingin saya kunjungi adalah Solo. Ada apa dengan kota Solo? Hmm, malu ga ya kalo saya cerita soal pengalaman tak terlupakan di kota Solo waktu itu hihi.

Tapi gapapa deh, yang pasti gara2 peristiwa tersebut saya jadi pernah berkunjung ke Solo dan menginap di kota Batik tersebut. 

Tepatnya terpaksa menginap hanya untuk mengejar jadwal kereta selanjutnya menuju Surabaya wkwkwk.

Yap, jadi waktu itu sekitar tahun 2012, sehabis mudik lebaran ke Bandung, saya dan suami akan kembali ke Surabaya menggunakan kereta api.

Namun ternyata saya salah liat jadwal kereta. Kami pulang ke Surabaya 1 hari lebih cepat dari jadwal yang seharusnya.

Lucunya petugas di stasiun pun ga ada yang ngeh kami naik di hari yang tidak sesuai. Petugas hanya mengecek identitas KTP tanpa memperhatikan hari dan tanggal keberangkatan.

Hingga akhirnya kami sadar kalo kami salah hari, Ketika kereta transit di kota Banjar dan ada seorang ibu bersama anaknya yang mengklaim bahwa tempat duduk yang sedang saya tempati adalah tempat duduk mereka.

Oemjii.

Waktu itu saya merasa bodoh sekaligus pengen ketawa. Melipir perlahan sambil bawa koper cari tempat duduk kosong. Alhasil kami harus turun dengan terpaksa di stasiun Balapan, Solo Wkwkwk.

Ya waktu itu kami melapor kepada petugas karena ga mungkin jadi 'penumpang gelap' secara perjalanan masih jauh.

Karena kejadian konyol itulah makanya saya ingin berkunjung lagi ke kota Solo, untuk merasakan nostalgia haha.

Dan tentu saja sekalian ingin wisata kuliner plus mengunjungi tempat wisata menarik yang ada disana seperti keraton Surakarta, kampung batik Laweyan, pabrik gula De Tjolomadoe dan masih banyak lagi.

Naik kereta api Bandung-Solo siapa takuut !

Salah satu sudut cantik di keraton Surakarta Hadiningrat, Solo | foto : wikipedia.org

Ingin Berkunjung ke Kota Jember

Oya di tulisan diatas saya pernah cerita kalo setelah menikah saya ikut suami yang bekerja di kantor cabang Makassar selama 3 tahun. Nah setelah itu, suami dipindah tugaskan ke kota Surabaya. Dan kami tinggal di Surabaya selama satu tahun setengah.

Nah selama tinggal di Surabaya, saya baru sempat mengunjungi kota Malang, kabupaten Pasuruan (Bromo), pulau Madura, kabupaten Kediri serta kota Sumenep.

Tapi saya belum pernah sama sekali berkunjung ke Jember. Padahal jarak Surabaya Jember hanya sekitar 4 jam saja.

Dan tau ga sih kenapa saya ingin berkunjung ke Jember? Ya saya tertarik untuk melihat pertunjukkan Jember Fashion Carnaval (JFC) yang megah dan fenomenal itu hehe.

Sebenarnya itu aja sih.

Jember Fashion Carnaval diadakan rutin setiap tahun sejak tahun 2003 | foto : wikipedia.org

Jember Fashion Carnaval merupakan event karnaval yang rutin digelar setiap tahun. JFC selalu menampilkan busana-busana yang menarik, unik dan kaya akan nilai budaya.

Tapi selain itu tentu masih banyak tempat wisata lain di Jember yang bisa saya kunjungi. Seperti Taman Botani Sukorambi, Museum Huruf, berbagai pantai cantik dan masih banyak lagi.

Seru-seru nih kayaknya, jadi ga sabar deh.

Rencana Traveling ke Toraja, Solo dan Jember ala Aku

Setelah yakin dengan pilihan kota yang ingin saya kunjungi di 2023. Saya akan membaginya berdasarkan timeline.

Karena ada 3 tujuan, maka saya akan membagi tiap destinasi per 4 bulan.

Saya akan ke Solo pada bulan Februari 2023.

Ke Toraja bulan Mei 2023. Bertepatan dengan hari ulang tahun Saya.

Ke Jember bulan Agustus (fleksibel menyesuaikan dengan jadwal JFC tahun 2023).

Tuk JFC tahun 2022 lalu diadakan pada 06-07 Agustus.

Hunting Tiket dan Booking Hotel Jadi Lebih mudah dan Praktis via Aplikasi Traveloka 

Untuk menuju ke kota Solo, saya akan memilih transportasi kereta api Bandung-Solo

Setelah cek di aplikasi Traveloka, harga tiket kereta Lodaya kelas ekonomi dari Bandung ke Solo mulai dari Rp 260.000 - 305.000 

Harga tiket kereta dari Bandung ke stasiun Solo Balapan | sumber : traveloka.com

Dan untuk menuju ke Toraja Saya baru ngeh bahwa ada penerbangan langsung dari Jakarta.

Harga tiket pesawat dari Jakarta ke Tana Toraja sekitar 2,6 juta hingga 3 jutaan tergantung maskapai penerbangan serta jam keberangkatan.

Harga tiket dari Cengkareng, Jakarta ke bandara Buntu Kunik, Toraja | sumber : traveloka.com

Namun karena saya akan mengunjungi kota Makassar terlebih dahulu maka saya memesan tiket pesawat jurusan Jakarta – Makassar dengan harga sekitar Rp 1.700ribu

Untuk tujuan tujuan Jember saya akan menggunakan transportasi bus jurusan Bandung-Malang. Ongkosnya mulai 300ribu hingga 500ribu. Tergantung jenis bus yang digunakan. Dengan lama perjalanan mulai 12 hingga 17 jam

Harga tiket bus dari terminal Cicaheum, Bandung ke Malang

BTW, seumur hidup Saya belum pernah coba traveling naik bus lintas provinsi. But theres always a first time for everything 😀

Soalnya kalo naik kereta dari Bandung - Surabaya. Setelah 10 jam perjalanan. Nanti dari Surabaya ke Malang harus lanjut pake bus lagi. Jarak Surabaya – Malang sekitar 2 jam menggunakan jalur darat.

Oya sebelum menuju Jember, saya akan mampir dulu ke kota Malang, silaturahim dengan salah seorang teman lama sekalian pengen mampir ke Museum Angkut. Dulu hampir kesana tapi ga jadi. Dan ga tau kenapa sampe sekarang Saya masih keingetan terus.

Suasana dalam museum Angkut, Malang | foto : wikipedia.org

Rencana nanti akan menginap satu malam di Malang, kemudian lanjut ke Jember menggunakan kereta api. Lama perjalanan sekitar 3 hingga 4 jam. dengan Tiket seharga Rp 85 ribu.

Breakdown Harga Tiket dan Akomodasi untuk Traveling ke 3 Kota

Setelah tahu estimasi total biaya yang dibutuhkan untuk melakukan traveling ke 3 kota tersebut, maka saya akan mem-breakdownnya untuk memudahkan saya dalam mengumpulkan budget.

Ongkos kereta Bandung- Solo PP Rp 700.000

Tiket pesawat Jakarta - Makassar PP Rp 3.600.000

Tiket bus Makassar - Toraja Rp 250.000

Tiket bus Bandung- Malang Rp PP Rp 1 juta

Kereta Malang - Jember Rp 180.000

Nah tuk pulang dari Jember ke Bandung pake kereta aja kayaknya 

Jember- Surabaya pake bus Rp 60.000

Surabaya- Bandung pake kereta Rp 300.000

Estimasi total biaya transportasi yang dibutuhkan kira-kira Rp 6 juta

Biaya penginapan di Toraja, makan dan lain-lain kurang lebih 3 juta.

Selama di Makassar dan Malang, Saya akan menginap di rumah teman.

Saat ini saya udah punya budget untuk traveling Rp 5 juta, maka saya harus mengumpulkan sisanya kurang lebih Rp  5 juta lagi.

Masih ada waktu, Semangaat ! Yuk bisa yuuk!

Pergi Sama Siapa? Solo Traveling Seru Juga Nih Kayaknya

Nah satu hal yang menjadi bagian dari resolusi saya selanjutnya adalah pengen banget ngerasain solo traveling (pergi liburan sendirian).

Walaupun dalam arti bukan 100% solo traveling ya. Karena di 3 kota yang akan saya kunjungi saya akan janjian dan bertemu dengan teman yang tinggal disana.

Jadi saya sendirian, hanya selama di perjalanan saja. Tapi di kota tujuan saya akan ditemani dan pandu oleh teman saya yang tinggal disana.

Sebenernya melakukan perjalanan ke luar kota sendirian bukanlah hal baru untuk saya. Saya pernah melakukannya beberapa tahun lalu dan Alhamdulillah berjalan lancar tanpa hambatan.

Tapi saya baru ngeh kalo it was along time ago. Almost ten years ago. Hihi.

Setidaknya pasti ada yang sedikit berbeda, selain usia saya yang jauh lebih tua, kayaknya level jiwa adventure saya sudah banyak jauh berkurang deh hehe.

But that’s okay. 

Some journeys can be only travelled alone. If you never go you will never know.

Traveling Jaman Now, Ga Khawatir karena Ada Aplikasi Traveloka yang Praktis dan Lengkap 

Salah satu hal yang saya syukuri sekarang, adalah adanya aplikasi traveling dan ticketing yang praktis dan lengkap seperti Traveloka.

Saya merasa terbantu sekali, cukup akses via smartphone Saya bisa memperoleh berbagai kebutuhan terkait traveling mulai dari tiket kereta, tiket bis dan tiket pesawat, penginapan dan lain-lain hanya lewat satu aplikasi saja.

Oya sewa mobil pun bisa bisa banget lewat Traveloka.

Dan yang menyenangkan Traveloka menyediakan lebih  dari 40 metode pembayaran dengan layanan Customer Service 24/7.

Sebagai perusahaan asal Indonesia yang berdiri sejak 2012 sekarang Traveloka sudah menjadi aplikasi online travel terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara.

Doakan semoga rencana traveling saya di 2023 berjalan lancar.

Yuk liburan lagi bareng Traveloka dan rasakan serunya liburan versi #LiveYourWay mu di 2023.

Karena kita bisa banget lho liburan dengan cara yang kita mau.

Ikuti suara hatimu dan jalani hidup dengan caramu Lets #LiveYourWay !