Cara Belajar SEO untuk Pemula, Ketahui 8 Indikator Penting Ini!

Sebagai seorang blogger, banyak hal baru yang saya pelajari. Salah satunya yaitu berkenalan dengan ilmu SEO.

Apa itu SEO?  SEO atau Search Engine Optimization adalah praktek mengoptimasi website agar mendapatkan ranking yang tinggi di Google atau search engine lainnya.

Ya website yang berada pada posisi teratas atau di halaman pertama Google akan mendapatkan jumlah pengunjung yang banyak secara gratis.

Faktanya posisi nomor 1 di mesin pencarian mendapatkan hasil klik 10x lipat lebih banyak.

Cara Optimasi Artikel agar Masuk Halaman Pertama Google

Lalu bagaimana sih cara membuat website muncul di mesin pencarian? 

Karena setiap pemilik website tentu ingin memiliki banyak pengunjung yang membaca setiap informasi yang ada di dalamnya.

Apalagi kalau website yang kita miliki adalah website bisnis. Tentu semakin banyak yang berkunjung hasilnya akan semakin positif.

Dalam hal ini blog atau website berfungsi sebagai salah satu strategi pemasaran online (online marketing) yang sering digunakan karena biayanya relatif murah.

Namun ada beberapa indikator (alat ukur) yang harus kita ketahui agar sebuah artikel bisa muncul di halaman pertama Google dan kemudian di klik oleh para pembaca.

8 Indikator SEO untuk Meningkatkan Ranking di Mesin Pencari

Berikut ini 8 indikator SEO utama yang bisa kita pelajari dan langsung praktekkan :

1. Kecepatan Akses Website

Hal pertama yang perlu kita perhatikan adalah seberapa cepat pengunjung bisa mengakses website kita. 

Durasi ideal kecepatan loading website yaitu 500 milisecond alias dibawah 0.5 detik. 

Apabila kecepatan loading sebuah  website lebih dari 3 detik, biasanya pengunjung akan langsung meninggalkan web tersebut. 

Lambatnya kecepatan akses sebuah website bisa disebabkan oleh banyak hal seperti server web yang lambat, ukuran data/gambar yang terlalu besar, template blog yang ‘berat’ (memiliki banyak elemen visual seperti header yang besar, slider dan sebagainya), hingga terlalu banyak iklan.

2. Konten Web

Isi artikel atau konten web merupakan hal yang sangat penting bagi Google. 

Pastikan isi artikel yang kita miliki relevan dengan pencarian orang di mesin pencari. 

Buatlah konten dengan jumlah kata lebih dari 1000 kata. Sehingga pengunjung mendapatkan informasi yang cukup dan jelas. 

Apabila perlu gunakan kolom PAA (People Also Ask) sebagai isi konten.

3. Kerapian Content

Setelah isi content, hal selanjutnya yang ga kalah penting adalah kerapian content. 

Buatlah content yang memiliki struktur yang baik, jelas dan rapi. Gunakan heading dan subheading sebagai penanda poin-poin penting dalam konten. 

Selain itu tambahkan juga video atau grafis yang menarik.

4. Link URL

Setiap website pasti memilik link url, biasanya diawali oleh www (world wide web). Cara agar tulisan kita mudah ditemukan google gunakanlah url dengan kata kunci utama. 

Kata kunci tersebut bisa kita sematkan pada nama domain atau judul artikel. Contoh www. jasalogoonline.com atau https://www.sarrahgita.com/2022/05/cara-buat-logo-online-mudah-dan-simpel.html

5. Search Intent

Ketahui intent atau niat orang ketika mengetikkan kata kunci (keyword) di search engine.

Ada 4 jenis search intent yang perlu kita ketahui antara lain, kebutuhan transaksional, informasi, navigational serta commercial investigation. 

• Kebutuhan transaksional, seseorang mengetikkan kata kunci dengan tujuan ingin membeli barang.
• Kebutuhan informasi, seseorang mengetikkan kata kunci karena ingin mendapatkan informasi mengenai sebuah topik tertentu.
• Kebutuhan Navigational : user ingin mengunjungi situs tertentu tapi tidak mengetahui persis alamat domain yang ingin dituju, serta
• Commercial investigation, seseorang ingin melakukan sebuah tindakan misal membeli produk A atau makan di restoran B namun mencari referensi  terlebih dahulu sebagai pertimbangan dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya). 

6. Backlink

Apa yang dimaksud dengan backlink? Backlink adalah link di dalam konten website yang mengarah ke halaman web atau website lain.

Biasanya digunakan oleh pemilik website untuk meningkatkan reputasi dan kredibilitas website serta kontennya.

Dengan semakin sering dijadikan rujukan web lain maka website kita dinilai lebih berkualitas oleh mesin pencari.

7. Meta Tags

Selanjutnya meta tags. Dalam konten web biasanya memiliki meta tags. Meta tag adalah deskripsi yang ditampilkan atau muncul pada halaman hasil pencarian. Meta tag terdiri dari tittle tag (judul) dan meta description.

Contoh meta description

Meta description merupakan rangkuman/garis besar dari konten yang nantinya akan diindeks oleh mesin pencari. Biasanya jumlah huruf dalam sebuah meta description berkisar antara 120-130 karakter.

8. Memakai SSL (Secure Socket Layer)

SSL merupakan sistem keamanan bagi sebuah web. Mesin pencari seperti Google biasanya lebih menyukai situs web dengan sistem SSL sebab dinilai lebih aman (secure). 

Gambar gembok sebelum nama domain menunjukkan web tersebut sudah memakai SSL

Kesimpulan

Sebenarnya ilmu SEO ini sangat luas sekali. Delapan indikator SEO yang disebutkan diatas baru  permukaannya saja.

Tak dimungkiri untuk belajar SEO banyak orang yang sengaja ikut kursus berbayar dengan biaya yang relatif tinggi.

Dan beberapa ahli SEO tak hanya mengikuti kursus SEO berkualitas melainkan juga membaca buku dan menghadiri konferensi offline dan online.

Jujur sebagai pemula saya memiliki ketertarikan untuk belajar tentang ilmu SEO ini. Semoga ada kesempatan dan rejeki untuk belajar lebih banyak dalam memahami kinerja Search Engine Optimization. Semangaat !