Sarapan Smoothies di Hidden Farm Cafe

Sejak satu tahun terakhir saya mempunyai kebiasaan baru, berjalan kaki di pagi hari bersama seorang teman wanita.

Alih-alih sebagai aktifitas berolahraga, kegiatan jalan kaki yang kami lakukan sering berujung pada mengunjungi tempat baru sambil kulineran haha.

Tapi tak mengapa, saya menganggap hal tersebut sebagai bagian dari me time.

Sehatnya dapet, relaksasinya dapet. 

Jalan Kaki dari Tahura, Dago Pakar

Suatu hari, saya mengajak  teman jalan kaki saya alias teman ketika jaman kuliah dulu untuk berjalan kaki di seputar daerah Dago Atas, Bandung. 

Sabtu pagi itu kami pun janjian di halaman taman hutan raya (Tahura) Djuanda, sebuah taman konservasi seluas 526,98 hektar yang dikelola oleh pemerintah kota Bandung.

Sebenarnya kami bisa berjalan kaki di dalam Kawasan Tahura, atau kemudian lanjut menuju tempat wisata Maribaya, Lembang. Ya dari Tahura ada jalan tembus menuju ke tempat wisata yang memiliki pemandian air hangat tersebut.

Namun karena ga rencana kesana, kami pun memutuskan untuk jalan kaki di seputar Tahura saja. Next time maybe.

Kabarnya selain bisa tembus ke Maribaya, dari dalam Tahura pengunjung juga bisa langsung menuju ke tempat wisata Tebing Keraton (salah satu tempat wisata hits di Bandung yang menawarkan keindahan alam).

Jalan Kaki ke Hidden Farm Cafe

Bertemu sekitar pukul 07.30 wib di halaman Tahura. Kami pun langsung berjalan kaki. Menyusuri Jalan Dago Pakar yang pagi itu cukup ramai oleh para pengunjung.

Setiap weekend pagi, area Dago Atas memang sering dikunjungi oleh masyarakat Bandung yang sengaja ingin berolahraga, baik itu berjalan kaki maupun bersepeda.

Dan sebenarnya tujuan kami berjalan kaki kali ini adalah untuk mengunjungi sebuah tempat yang sempat muncul di timeline Instagram saya.

Jaraknya dekat, hanya sekitar 1 km dari Tahura. (dekat tapi ada nanjaknya sedikit yang lumayan bikin ngos-ngosan hehe). Tempat tersebut bernama Hidden Farm Cafe.

Sesuai namanya lokasi Hidden farm café ini sedikit tersembunyi. Beralamat di Jalan Bukit Pakar Utara no 40B, Hidden farm café Terletak di sebuah jalan buntu, tepat di ujung kiri, sebrang Olide café.

Menurut saya yang membuat Hidden farm café ini menarik dan berbeda dengan café lain, adalah dari suasana dan pilihan menu yang tersedia.

Apabila Olide café menyajikan aneka minuman kopi, maka Hidden Farm café menyediakan menu makanan dan minuman yang cenderung menyehatkan seperti smoothies, pumpkin soup, rosella tea, infused water dan sebagainya.

Saya jadi ingat salah satu café hits di Bandung lainnya yaitu Utara Café, yang menyajikan menu grill sambil ditemani landscape kota Bandung. Lokasinya tak jauh dari Hidden farm cafe, sekitar satu kiloan lagi.

Sarapan di Kebun Makan Smoothies

Tiba di Hidden farm café, suasana café tampak sepi, sepertinya baru kami berdua pengunjung yang datang pagi itu.

Hidden farm cafe buka setiap hari, dengan jam operasional 09.30-22.00 (Senin-Jumat) dan buka mulai 07.30-23.00 (Sabtu dan Minggu).

Jujur saya merasa senang dengan suasana café yang relatif sepi, jauh dari keramaian serta hingar bingar suara orang mengobrol.

Terdiri dari dua area, area halaman luar yang terletak di bawah dan area di dalam saung yang terletak di lantai atas.

foto : IG @hiddenfarm.cafe

Kami pun memilih untuk naik ke atas saung. Di dalam saung terdapat area tempat duduk, sudut rak buku bacaan serta beberapa pot tanaman yang memang sengaja disediakan dan dijual untuk para pengunjung café.

foto : IG @hiddenfarm.cafe

Setelah berjalan kaki dan perut mulai terasa lapar, saya pun langsung memesan makanan. Setelah melihat pilihan makanan di daftar menu, saya pun memilih smoothies Tropical Mango sebagai menu sarapan saya. Sedangkan teman saya hanya memesan mix berries juice.

Pilihan menu Smoothie Bowl di Hidden Farm cafe : 1. Tropical Mango, 2. Berries 3. Choco Mint dan Green Apple

Mixberries Jus Rp 15.000 ( medium size)

Apa Beda Jus dengan Smoothie?

Mengutip dari Wikipedia, Smoothie, smoothy, atau smuthi adalah sebuah minuman yang terbuat dari buah dan/atau sayur mentah memakai sebuah blender. 

Smoothie biasanya berbahan dasar seperti sari buah, produk susu, seperti susu, yogurt, es krim, atau keju cottage (keju lembut yang terbuat dari susu kerbau dan memiliki rasa asam).

Smoothie dapat dibuat memakai bahan lainnya, seperti sari nabati, serutan es, pemanis (madu atau gula), cuka, whey powder (cairan yang tertinggal selama proses pengendapan dalam pembuatan keju), coklat atau suplemen nutisi, tergantung pada pilihan sendiri-sendiri.

Jika dibandingkan dengan jus buah, smoothie biasanya lebih kental. Dalam pembuatannya, smoothie dicampurkan dengan cairan seperti susu. 

Selain itu ditambahkan pula superfood lainnya dan aneka topping, misalnya biji chia (chia seed). Superfood adalah kelompok makanan yang kaya akan nutrisi dan bisa mendukung kesehatan tubuh.

Tropical Mango smoothies dengan topping buah Mangga, Nanas, Strawberry, kacang Almond, Oatmeal dan daun mint

Smoothies Tropical Mango yang saya pesan disajikan menggunakan mangkok yang terbut dari batok kelapa. Ukurannya relatif besar, tak heran saya merasa kenyang setelah menyantap habis smoothie Mangga yang rasa manisnya terasa pas, ga kemanisan.

Saya kasih nilai 8 dari 10. Walaupun sebenernya tekstur smoothienya terasa dingin banget di mulut (karena diblender dengan es serut kali ya).

Eh, 8,5 deh soalnya saya lihat topping daun mint yang diletakkan di atas smoothie dipetik langsung dari pohon mint yang ditanam di halaman café. Hmm, seru ya. Petik tanaman dari kebun untuk langsung dikonsumsi sendiri.

Dan sewaktu-waktu saya pengen balik lagi kesana untuk menikmati menu makanan lainnya.

Oya, yang jaga tempat tersebut adalah seorang laki-laki yang juga merangkap sebagai chef.

Tersedia Nasi Tuna dan Nasi Telur. Aneka Cemilan (Okonomiyaki, Croffle dll). Harga makanan mulai Rp 15ribu s/d 35ribu

Kesimpulan

Pengalaman yang menyenangkan jalan kaki pagi dari Tahura bersama seorang teman. Walalupun jaraknya dekat tapi saya happy.

Bisa berjalan kaki sambil menghirup udara segar dan menikmati hangatnya sinar matahari pagi.

Saya juga bisa melihat berbagai pemandangan menarik, mulai dari pemandangan alam, aneka pepohonan serta berbagai tanaman yang cantik.

Pemandangan dari halaman Hidden farm cafe

Baby rose cantik yang saya temui di Hidden farm cafe

Hingga pemandangan para pesepeda yang ramai berkerumun di bubur Gowes sebagai salah satu tempat sarapan bubur ayam enak di Bandung.

Dan setelah mencicipi semangkuk smoothies yang rasanya lezat dan menyehatkan, saya jadi terpikir untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Selain bahannya mudah diperoleh, di rumah juga ada blender yang bisa saya pergunakan.

Smoothies dipercaya bisa membantu menurunkan berat badan sekaligus memberikan asupan energi dan menstabilkan gula darah.

Well, sudah pernah coba sarapan pake smoothies?