Pahami Berbagai Istilah Dalam Asuransi Syariah Berikut Ini!

Asuransi terbagi menjadi dua jenis, yaitu asuransi konvensional dan juga syariah. 

Keduanya dibedakan dari prinsip utama dan juga istilah-istilah yang ada di dalamnya. 

Setiap istilah memiliki pengertiannya masing-masing dan harus diketahui dan dipahami dengan baik oleh nasabah. 

Lalu, apa saja istilah dalam asuransi syariah itu?

Sekilas Tentang Asuransi Syariah

Sebelum masuk pada pembahasan istilah dalam asuransi syariah mari kenali dulu seperti apa asuransi syariah itu sendiri. 

Pada asuransi syariah, prinsip utamanya adalah saling tolong menolong. 

Jadi nantinya setiap peserta memberikan kontribusi untuk menolong peserta lain agar bisa memberikan rasa aman jika ada resiko antar peserta tadi. 

Dari hal tersebut, proteksi syariah ini memperkuat rasa kepedulian dan persaudaraan serta gotong royong antar peserta asuransi dengan konsep berbagi resiko atau sharing risk. 

Prinsip tersebut diterapkan pada semua produk asuransi syariah dan menjadi pembeda paling mencolok antara asuransi syariah dan konvensional.

Istilah Dalam Asuransi Syariah

Bagi calon peserta yang sekarang ini sedang mempertimbangkan asuransi syariah, bekali diri dengan mengetahui istilah yang digunakan pada asuransi tersebut. 

Ini untuk membantu dalam memahami manfaat dari setiap produk yang ditawarkan dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan. 

1. Akad

Ini adalah istilah yang artinya perjanjian atau kontrak yang menciptakan hubungan hukum dan memberikan hak serta kewajiban pada dua pihak yang melakukan akad tersebut. 

Perjanjian ini bersifat mengikat antara peserta asuransi dan perusahaan asuransi syariah.

Akad ini sendiri adalah akad hibah yang merupakan perjanjian dalam bentuk pemberian dana dari satu peserta dengan tujuan memberikan pertolongan kepada peserta lain yang tidak ada tujuan komersil sama sekali. 

Kumpulan dana hibah ini terkumpul dalam satu rekening Dana Tabarru. 

Ada juga yang disebut dengan akad tijarah dimana perjanjian ini justru tujuannya untuk komersil. 

Biasanya dipakai dalam perjanjian antar perserta pemilik perusahaan.

2. Qard

Istilah selanjutnya ini merupakan pinjaman murni dari dana yang dimiliki perusahaan asuransi kepada Dana Tabarru jika dana tersebut tidak mencukupi untuk membayar santunan asuransi. 

Dana Qard ini harus dikembalikan jika sudah mengalami surplus underwriting di masa mendatang.

Surplus Underwriting adalah selisih lebih (positif) dari pengelolaan risiko underwriting dana Tabarru yang telah dikurangi oleh pembayaran santunan, reasuransi, dan cadangan teknis, yang dikalkulasi dalam satu periode tertentu.

3. Wakalah Bil Ujrah

Istilah ini memiliki arti pemberian kuasa dari peserta asuransi kepada pihak pengelola asuransi atau perusahaan asuransi syariah dengan adanya pemberian ujrah atau fee. 

Biasanya yang menjadi objek pada akad ini seperti pembayaran klaim, atau pengelolaan risiko. 

4. Iuran Tabarru

Merupakan dana yang diambil dari kontribusi peserta asuransi yang kemudian disetorkan pada Dana Tabarru. 

Tujuannya adalah untuk tolong menolong antar peserta. 

5. Ujrah

Istilah lainnya adalah ujrah yang artinya upah atau fee. Ini biasanya diberikan kepada perusahaan asuransi yang bertugas sebagai pengelola dana peserta yang besarannya disepakati di awal akad. 

Asuransi Syariah Prudential

Salah satu asuransi syariah berkualitas yang bisa Anda pertimbangkan adalah Prudential Syariah. 

Ada banyak sekali produk asuransi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dengan tetap menggunakan prinsip syariah secara maksimal. 

Mulai dari asuransi jiwa, asuransi kesehatan, dan juga asuransi pendidikan. 

Jika ingin memiliki asuransi jiwa dengan manfaat yang maksimal maka ada PRULink Syariah Generasi Baru. 

Produk tersebut adalah asuransi jiwa yang memberikan manfaat pada tertanggung santunan asuransi full atau penuh jika hidup sampai usia 99 tahun. 

Santunan minimumnya 200 juta rupiah jika peserta asuransi meninggal sebelum 70 tahun dan diakibatkan kecelakaan. 

Selain itu masih ada produk asuransi pendidikan syariah seperti PRUCerah, PRULink Syariah Edu Protection, dan PRUCinta. 

Itu semua bisa dijadikan sebagai solusi terbaik dalam merencanakan dana pendidikan anak hingga ke jenjang tertinggi. 

Itu dia ulasan singkat dari istilah dalam asuransi syariah yang perlu diketahui. 

Jika ingin mendapatkan asuransi syariah terbaik percayakan saja kepada Prudential Syariah. 

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan perlindungan terbaik untuk diri sendiri maupun keluarga dengan tetap memegang prinsip syariah Islam.