5 Strategi Membangun Brand Image

Teknologi digital semakin berkembang, ditandai dengan munculnya berbagai platform online yang memfasilitasi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Mulai dari aplikasi pengatur keuangan, aplikasi belanja online, aplikasi belajar online dan masih banyak lagi.

Namun dari sekian banyak produk digital yang ada di sekeliling kita, ada beberapa produk yang memiliki brand image kuat di benak konsumen.

Brand image adalah suatu persepsi yang muncul di benak konsumen ketika mengingat suatu merek dari produk tertentu.

Ya sebagai contoh ketika ingin memilih aplikasi belajar online untuk anak secara otomatis ingatan saya mengarah pada sebuah brand dengan inisial RG.

Tentu untuk menjadi raja di benak konsumen melalui brand image tidak diperoleh dengan mudah.

Melainkan membutuhkan usaha dan strategi yang tepat.

Bagaimana Cara Membangun Brand Image | Foto : Olya Kobruseva dari Pexels

Bagaimanakah Cara Membuat Strategi Brand Image yang Baik

Untuk membuat strategi brand image yang baik diperlukan beberapa usaha yang berkaitan dengan  aktivitas pemasaran.

Namun brand image yang baik saja tidaklah cukup, sebuah merk hendaknya memiliki brand image yang kuat.

Berikut ini 5 cara yang dapat dilakukan untuk membuat brand image yang kuat :

1. Membuat Desain Logo yang Menarik serta Slogan (tagline) yang Mudah Diingat.

Miliki logo brand dengan aspek audio visual menarik yang mampu mempengaruhi sisi psikologis konsumen.

Sebuah merk juga harus memiliki slogan yang mudah diingat karena setiap harinya audiens terpapar oleh ratusan nama merk yang ada di seluruh dunia.

Slogan memiliki peran penting dalam mengembangkan bisnis sebagai sarana untuk menjelaskan brand identity dan brand value.

Dalam hal ini investasi di bidang visual sangat penting dalam membangun sebuah brand image. Karena visual berpengaruh besar pada bagaimana cara konsumen mempersepsi suatu brand.

2. Melakukan Kampanye Iklan dan Promosi Berkelanjutan.

Kampanye iklan merupakan hal yang sangat penting untuk memperkenalkan sebuah produk pada calon konsumen. 

Tujuannya agar masyarakat memiliki brand awareness atau sadar akan kehadiran sebuah merk. 

Selain itu, promosi brand image melalui kampanye periklanan bisa lebih memudahkan perusahaan dalam melakukan berbagai kegiatan untuk promosi produk.

3. Memberikan customer experience yang Tak Terlupakan 

Setiap produk tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Namun pengalaman customer tidak hanya seputar pemakaian produk saja. 

Melainkan ada sentuhan khusus yang dapat meninggalkan kesan positif dan tak terlupakan di benak konsumen.

Misal : kartu ucapan terima kasih yang disertakan dalam kemasan untuk membuat pengalaman unboxing jadi lebih berarti. 

Atau memberikan email marketing dengan sentuhan personal (menyebutkan nama customer) sambil memberikan informasi seputar produk yang dimiliki sesuai dengan kebutuhan masing-masing pelanggan. 

4. Gunakan Laman Media Sosial untuk Berinteraksi dengan Konsumen. 

Sebuah fakta menyebutkan bahwa lebih dari 50% konsumen mencari tahu tentang suatu produk di media sosial sebelum membeli. 

Maka media sosial harus dimanfaatkan secara maksimal untuk membangun hubungan dengan konsumen.

Bangunlah interaksi yang aktif dan nyata dengan konsumen melalui media sosial. Seperti memberikan informasi bermanfaat yang mereka butuhkan.

Hingga memberikan respon yang cepat dalam menjawab setiap pertanyaan dan masukan. 

5. Memiliki Layanan Website yang dapat Diakses Setiap Saat.

Seiring dengan mulai banyaknya perusahaan yang go online. Kehadiran website merupakan hal penting sebagai sarana untuk menyediakan informasi yang relevan dalam memotivasi pelanggan untuk menggunakan sebuah produk atau jasa.

Selain itu beberapa customer merasa lebih yakin dan nyaman pada sebuah perusahaan atau brand yang memiliki website. 

Karena hal tersebut dapat menunjukkan bahwa mereka lebih professional dalam menjalankan bisnisnya. 

Namun perlu dipahami bahwa kehadiran website harus memperhatikan beberapa aspek penting.

Seperti memiliki nama domain yang sesuai, memiliki web design yang menarik serta user friendly (mudah digunakan) oleh customer dalam mencari informasi yang dibutuhkan.

Foto : Markus Winkler dari Pexels

Domain adalah nama yang mudah diingat yang terkait dengan alamat IP fisik di internet. Nama unik ini muncul setelah tanda @ di alamat email, dan setelah www. di alamat web. 

Manfaatkanlah jasa pembuatan website sehingga kita bisa beli domain terpercaya dengan fasilitas lengkap yang dapat menunjang kelancaran bisnis.

Kesimpulan

Selain lima poin di atas, masih banyak hal lainnya yang dapat kita terapkan dalam bisnis sehubungan dengan strategi untuk membuat brand image yang kuat.

Seperti meningkatkan kualitas produk dan layanan hingga berkolaborasi dengan influencer.

Yang pasti membangun brand image bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan usaha dan konsistensi sepanjang masa agar brand kita memiliki image yang baik di benak konsumen.

Pahami bahwa perusahaan tidak bisa mengendalikan 100% bagaimana persepsi konsumen terhadap brand mereka.