Pilih Tempat Belajar Programming yang Tepat, Solusi Cepat Kerja di Bidang IT

Rata-rata gaji programmer pemula atau fresh graduate berkisar Rp 4 – Rp5 juta, sedangkan bagi mereka yang sudah berpengalaman bisa mendapat penghasilan hingga Rp 18 – Rp40 juta. 

Hmm, tampak menarik sekali bukan?

Faktanya beberapa tahun terakhir permintaan profesi programmer terus meningkat seiring dengan berubahnya dunia kerja yang go digital. 

Pertumbuhan perusahaan berbasis teknologi seperti start up dan e-commerce di Indonesia yang begitu pesat memang menjadikan bidang IT (Information Technology) semakin digandrungi.

Melihat peluang potensial tersebut banyak calon mahasiswa yang tertarik ingin memiliki skill di bidang programming.

Bahkan tak hanya fresh graduate, banyak juga orang yang berasal dari berbagai latar belakang yang ingin switch karir menjadi seorang programmer.

Namun waktu kuliah yang lama dan adanya kesulitan untuk belajar dasar pemrograman, menjadi sebuah kendala yang sebetulnya bisa diminimalisir.

Ikut Program Coding Bootcamp Aja!

Coding Bootcamp adalah program pelatihan ilmu informatika dengan materi yang relevan untuk kebutuhan industri sehingga berdampak lebih besar pada peluang karir. 

Memiliki skill sebagai seorang programmer selain bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan, kesempatan untuk berkarir pun lebih terbuka lebar. 

Dan di daerah Jakarta Selatan terdapat tempat belajar programming untuk pemula berupa sekolah coding yang bernama Hacktiv8.

Program coding bootcamp di Hacktiv8 diadakan secara intensif selama 12 minggu dengan jumlah pembelajaran sebanyak 420 jam.

12 minggu tersebut terdiri dari di 4 minggu fase persiapan dan 8 minggu fase bootcamp (pembelajaran).

Jadi dalam waktu 3 bulan siswa di Hacktiv8 benar-benar memaksimalkan waktu untuk belajar coding dengan tujuan utama untuk terjun ke dunia kerja.

Program Coding Bootcamp di Hacktiv8

Bootcamp Hacktiv8 menawarkan dua jenis program bootcamp yaitu Full Stack Java Script Immersive alias kursus Full Stack Developer dan kursus Data Science (Full Time Data Science).

Jadi dari awal, kita harus menentukan apakah ingin bekerja menjadi seorang full stack developer atau ingin menjadi seorang data scientist.

Scara garis besar pekerjaan Full Stack Developer berkaitan dengan kegiatan merancang mekanisme interaksi pengguna dengan web atau aplikasi.

Mengelola server dan database agar web berfungsi dengan baik, serta melakukan coding untuk platform mobile dan sebagainya.

Sedangkan pekerjaan data scientist berkaitan dengan tugas menganalisis berbagai macam data dalam jumlah besar (big data) yang terakumulasi di perusahaan. 

Data Scientist adalah sebuah profesi yang mengolah data dengan metode ilmiah untuk menghasilkan informasi yang akurat dan bernilai tinggi sehingga dapat membantu pengambilan keputusan. 

Dalam era transformasi digital saat ini, ilmu data science sangat dibutuhkan, diantaranya dalam bisnis ritel, bisnis distribusi, kedokteran dan masih banyak bisnis lainnya. 

Mengutip dari Jobstreet.com lebih dari 1000 lowongan pekerjaan tersedia untuk profesi data scientist.

Nah apabila disuruh memilih kayaknya saya lebih tertarik untuk ikut kursus data science daripada kursus full stack developer.

Dan kabar baiknya semua background pendidikan memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi Data Scientist, lho. 

Hal ini karena ilmu statistika yang digunakan oleh Data Scientist bukan merupakan ilmu statistika murni melainkan ilmu statistika terapan.

Kurikulum Coding Bootcamp Data Science

Kurikulum pembelajaran di bootcamp Hacktiv8 selalu update dan sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan industri terkini dan telah teruji di perusahaan-perusahaan ternama.

Siswa di kursus data science mendapatkan ilmu dasar seputar data science (Introduction to data science). 

Dan berkenalan dengan berbagai aplikasi yang digunakan dalam proses data science seperti belajar pemrograman Python (Fundamental Phython). 

Python adalah bahasa pemrograman yang populer digunakan di seluruh dunia untuk mengembangkan situs web, algoritma dan menyederhanakan proses otomatisasi. 

Python ini banyak diaplikasikan pada berbagai sistem operasi seperti Linux, Microsoft Windows, Mac OS, Android, Symbian OS, Amiga, Palm dan lain-lain

Belajar menggunakan Pandas (sebuah library di Python yang berlisensi BSD dan open source yang menyediakan struktur data dan analisis data yang mudah digunakan).

Serta menggunakan SQL (Structured Query Language) untuk menganalisa data. Secara garis besar SQL adalah bahasa query yang digunakan untuk mengambil informasi dari database.

Selain itu siswa juga berkenalan dengan konsep dan pengaplikasian matematika untuk data science (math for data science) seperti vector, matriks, eigen decomposition, diferensial dan integral menggunakan bahasa pemrograman Python. 

Pengalaman mengikuti Coding Bootcamp Hacktiv8 (Kursus Data Science)

Sebagai seorang freelancer yang berkutat dengan pekerjaan menulis di website, bahasa pemrograman adalah hal baru buat saya.

Jadi ketika ada kesempatan untuk merasakan experience mengikuti coding bootcamp sebagai sarana belajar programming untuk pemula, saya pun merasa antusias dan penasaran ingin tahu.

Saya belajar ilmu coding melalui kursus data science di bootcamp Hacktiv8 selama 3 hari mulai tanggal 20 hingga 22 Desember 2021. 

Dengan jadwal yang cukup padat, setiap harinya dimulai pukul 09.30 WIB dan berakhir pukul 18.00 WIB.

Dipandu oleh empat orang instruktur berpengalaman yang usianya relatif muda. Yaitu Fahmi Iman A, Raka Ardhi Prakoso, Sardi Irfansyah dan Danu Sogi Purnomo.

Pengetahuan saya tentang coding memang masih minim banget, tapi saya merasa bangga pada diri sendiri karena saya bisa mengikuti kelas data science ini dengan cukup baik dan lancar.

Saya menantang diri untuk belajar hal baru. Karena dalam belajar tak ada istilah alasan usia atau tidak mempunyai latar belakang di bidang IT.

Berkenalan dengan istilah dan aplikasi pemrograman di coding bootcamp Data Science. Sedikit puyeng tapi seru hehe

Oya ketika belajar coding ini, yang bikin deg-degan ketika saya harus belajar praktek membuat visualisasi data yang interaktif (Data visualization and Interactive Dashboard) dalam bentuk website menggunakan Streamlit / Dash. 

Streamlit adalah sebuah framework berbasis Python dan bersifat open-source yang dibuat untuk memudahkan dalam membangun apikasi web di bidang sains data dan machine learning yang interaktif.

Sebuah pengalaman yang tak terlupakan ketika saya belajar pemrograman Python di Hacktiv8. Karena belajar coding membutuhkan fokus dan tingkat ketelitian yang tinggi. Kalo salah input satu kode udah deh ambyar hehe.

FYI dari 20 orang peserta, 6 diantaranya adalah wanita termasuk saya.

Ya peminat belajar programming ini mayoritas adalah pria.

Dan yang menjadi nilai plus selain materi seputar programming di program coding bootcamp ini siswa juga dapat melakukan konseling berupa konsultasi langsung dengan psikolog dalam sesi khusus bernama Engineering Empathy.

Engineering Empathy adalah salah satu fasilitas yang bisa didapatkan di Bootcamp Hacktiv8. 

Dalam sesi ini, siswa dapat berkonsultasi dengan konselor yang akan memberikan solusi dari semua permasalahan selama mengikuti pembelajaran.

Karena ga dimungkiri, dalam mengikuti coding bootcamp ini siswa mengalami kejenuhan atau merasa demotivasi.   

Belajar coding setiap hari dalam waktu yang padat seputar mengolah kode menggunakan bahasa pemrograman, dari mulai menuliskannya, memperbaikinya hingga memeliharanya. 

Saya sendiri berkesempatan untuk melakukan sesi konseling secara online selama satu jam dengan kak Erika Sinaga dari tim Engineering Empathy. 

Sesi konselingnya berasa ngobrol sama teman, santai tapi insightful banget.

Manfaat mengikuti Program Coding Bootcamp di Hacktiv8

Ada banyak manfaat yang bisa kita peroleh apabila mengikuti program coding bootcamp data science, antara lain kita bisa memiliki keahlian dalam merancang sebuah program.

Membuat website dan bahkan aplikasi, bisa mengembangkan cara berpikir dan skill problem solving serta melatih ketelitian. 

Dan tentu saja bisa memulai karir di bidang IT (Information Technology).

Lulusan Hacktiv8 yang kompeten akan direkrut oleh ratusan perusahaan (hiring partner) yang bekerjasama dengan Hacktiv8.

Siswa dibekali dengan soft skill yang mendukung sebagai talenta digital terlatih seperti growth mindset, time management, problem solving, hingga analytical dan creative thinking.

Mulai dari cara membuat CV yang baik, cara melakukan wawancara dengan rekruter, cara menentukan goals pekerjaan dan masih banyak lagi.

Dalam hal ini siswa mendapatkan career support yang berguna untuk pengembangan karir di masa depan.

Sekilas Info Tentang Hacktiv8

• Sekolah untuk mendidik calon programmer yang berdiri sejak tahun 2016 ini menawarkan program coding bootcamp terbaik bagi setiap orang yang tertarik untuk belajar programming.
• Kantor Hacktiv8 berlokasi di jalan Sultan Iskandar muda no 7, Kebayoran lama, Jakarta Selatan. Namun selama pandemic proses pembelajaran dilaksanakan secara remote / online sesuai jadwal yang telah ditentukan.
• Sampai saat ini Hacktiv8 sudah menghasilkan sekitar lebih dari 1100 lulusan yang siap memenuhi kebutuhan talenta digital di dunia industri teknologi.
• Hacktiv8 bekerjasama dengan lebih dari 350 hiring partner yang siap merekrut lulusan Hacktiv8

Biaya ikut sekolah coding di Hacktiv8 sekitar Rp 25 juta dan Hacktiv8 juga menyediakan beberapa metode pembayaran, seperti :

1. Upfront, pembayaran dilakukan dalam 3 tahapan.

2. ISA (Income-Share Agreement) yaitu pembayaran dilakukan setelah siswa mendapatkan pekerjaan.

3. Cicilan 0% , pembayaran dilakukan melalui financial partner yang sudah terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan).

Hacktiv8 merupakan sekolah coding bootcamp pertama di Asia yang sudah terdaftar di CIRR (Council on Integrity in Results Reporting).

CIRR adalah standar yang dikembangkan oleh lembaga independent yang melakukan audit lulusan atau output dari banyak coding bootcamp di tingkat global yang menjunjung tinggi transparansi hasil belajar kepada publik.

Kesimpulan

Dalam mempelajari ilmu programming ini, dibutuhkan passion, ketekunan dan kegigihan, InsyaAllah kita bisa berkembang dan berproses hingga akhirnya menemukan pekerjaan yang tepat di bidang industri teknologi.

Dan setelah mengikuti kelas data science di coding bootcamp Hacktiv8, pengetahuan saya sedikit banyak menjadi bertambah dan tercerahkan.

Bahwa skill ilmu programming sebaiknya dipelajari oleh setiap orang karena banyak sekali bidang pekerjaan baru yang akan muncul dan berkaitan dengan bidang IT.

Bahkan saat ini anak-anak juga sudah banyak yang mengenal dan belajar coding lho.

Beberapa profesi yang trennya terus meningkat dan banyak dibutuhkan di era teknologi digital, antara lain :

• Data Scientist
• AI and Machine Learning Specialist
• Big Data Specialist
• Data Analyst
• Digital Marketing and Strategy Specialist
• Software and Application Developers
• Business Development Professionals
• Information Security Analyst
• Database and Network Professionals, dan masih banyak lagi.

Menurut survey dari World Economic Forum dalam laporan bertajuk Future of Jobs Report 2020. 

Data scientist menempati posisi pertama sebagai pekerjaan paling prospektif hingga 5-10 tahun ke depan.

Penasaran dan ingin tahu lebih banyak tentang tempat belajar programming untuk pemula di Hacktiv8 ? 

Langsung kunjungi saja website-nya atau baca review Hacktiv8 dari para siswa yang sudah merasakan langsung manfaat belajar di sekolah coding dengan instruktur berpengalaman.

Karena Hacktiv8 merupakan salah satu coding bootcamp terbaik yang tak hanya memiliki kurikulum teruji melainkan juga membekali siswa nya dengan career support agar lulusannya bisa siap kerja.

Semoga review Hacktiv8 ini bisa memberikan sudut pandang baru dan bisa  membantu manteman yang memutuskan untuk menjadi seorang programmer dan ingin terjun ke bidang industri teknologi.