Halo Assalam mualaikum..
Pengajian Bersama Ustad
Tatan Ahmad Santana
Semua orang pasti setuju kalo bulan
Ramadhan adalah bulan yang istimewa. Bulan yang penuh berkah dan penuh
kebaikan. Maka tak heran apabila kita sebagai umat islam, berlomba-lomba untuk
melakukan ibadah dan kegiatan yang bermanfaat selama bulan Ramadhan.
Begitupun halnya di bulan Ramadhan
tahun 2018 ini, Majelis Taklim (MT) Yasmeena
Bandung mengadakan program Ramadhan berupa beberapa rangkaian acara kegiatan sosial.
MT Yasmeena adalah sebuah majelis
taklim khusus ibu-ibu yang diketuai oleh ibu Hj.Rina Rofina Mochtar, dan memiliki jumlah anggota sekitar 60 orang. Yang
menarik MT Yasmeena ini sudah terbentuk sejak 11 tahun yang lalu tepatnya pada tanggal 29 Maret 2007, diprakarsai
oleh beberapa orang yang memiliki suami ekspatriat (warga negara asing), namun
seiring berjalannya waktu keanggotaan MT Yasmeena terbuka untuk umum dan siapa
saja boleh bergabung di MT Yasmeena.
Program Ramadhan MT Yasmeena tahun
ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan seperti khataman Al-quran dan kegiatan
sosial berbagi rezeki pada anak yatim dan kaum dhuafa. Dimana kegiatan-kegiatan
tersebut sudah diselenggarakan di Masjid agung Trans studio, Bandung, pada awal Ramadhan lalu.
Dan sebagai kegiatan penutup
menjelang akhir ramadhan, pada Rabu, 06
Juni 2018 kemarin, MT Yasmeena mengadakan beberapa kegiatan seperti
pengajian, pemberian donasi ke masjid dan kunjungan sosial ke lapas wanita
Sukamiskin. Wah menarik nih. Saya beruntung sekali bisa ikut
hadir dalam acara tersebut, sebuah pengalaman baru yang sangat
bermanfaat.
Sebagai pengisi tausyiah, MT
Yasmeena mengundang ustad Tatan Ahmad Santana, seorang ustad muda asal
Tasikmalaya yang sangat inspiratif. Dalam kegiatan dakwahnya pagi itu, ustad Tatan hadir bersama sang istri Teh Lela,
yang setia mendampingi beliau dalam berdakwah. Sekitar jam 10.00 pagi, acara pengajian yang bertempat
di kediaman ibu Rina Rofina Mochtar pun dimulai.
Ustad Tatan Ahmad Santana |
Pagi itu ustad Tatan memberikan
tausyiah dengan tema Dakwah, Jalan Cinta
Para Perindu Surga. Cara beliau
dalam menyampaikan kajian begitu mudah dicerna dan dipahami, sehingga tak heran
apabila ibu-ibu jamaah MT Yasmeena sangat antusias hingga di akhir acara banyak
ibu-ibu yang aktif bertanya seputar tema dakwah tersebut.
Ibu-ibu MT Yasmeena sedang menyimak kajian dari ustad Tatan |
Berbicara soal dakwah, ustad
Tatan menyampaikan bahwa dakwah itu
memiliki pengertian mengajak ke jalan kebaikan, mengajak ke jalan Allah dan
bukanlah sekedar mengajak ke kegiatan majelis taklim semata. Majelis taklim
memang menjadi sebuah sarana yang digemari ibu-ibu untuk belajar menimba ilmu
tentang agama.
Namun sebenarnya media dakwah itu terdiri dari empat macam
yaitu melalui lisan, melalui tulisan, melalui perbuatan dan juga melalui harta.
Dimana kegiatan dakwah tersebut bisa
kita terapkan di kehidupan sehari-hari, melalui perbuatan-perbuatan kecil seperti
misalnya saling mengingatkan pada kebaikan (sampaikan dakwah walau hanya satu
ayat), atau melalui tulisan, kita bisa mulai dengan cara membuat status di
media sosial yang isinya lebih ‘berbobot’ yaitu berupa tulisan positif yang inspiratif
dan bermanfaat bagi yang membacanya.
Dakwah melalui perbuatan, bisa
kita lakukan dengan cara memberi contoh atau teladan, seperti pada anak
misalnya, yaitu dengan melakukan langsung hal-hal kongkrit seperti membuang
sampah pada tempatnya dan sebagainya, sehingga tanpa disuruh insyaAllah si anak
akan meniru perbuatan kita tersebut.
Sedangkan untuk dakwah melalui
harta bisa kita lakukan dengan berbagi kepada sesama manusia yang membutuhkan
uluran tangan kita.
Di akhir acara ustad Tatan
mengulas bahwa kegiatan dakwah di jalan Allah itu memiliki tantangan yang besar,
seperti yang pernah beliau alami selama ini, namun apabila dilakukan dengan
niat yang baik insyaAllah kegiatan dakwah yang kita lakukan akan mendapatkan
pahala dari Allah SWT.
Acara tausyiah yang berjalan
selama hampir 2 jam tersebut, kemudian ditutup oleh kegiatan shalat dzuhur berjamaah
yang dipimpin langsung oleh ustad Tatan.
Ibu-ibu MT Yasmeena yang luar biasa dan inspiratif |
Beauty Demo Oleh
Wardah Kosmetik
Donasi Ke Masjid Al-Mukarromah
Setelah acara pengajian selesai,
acara dilanjutkan dengan beauty demo
dari Wardah kosmetik. Wardah merupakan perusahaan kosmetik yang menjadi salah
satu sponsor di rangkaian program Ramadhan yang diadakan oleh MT Yasmeena.
Sebagai perwakilan dari Wardah
hadir mba Neneng dan mba Eka, yang memberikan tips dan informasi mengenai cara berdandan untuk aktifitas sehari-hari.
Kiri : Mba Neneng (Wardah), tengah (ibu Yemmi sebagai model - MT Yasmeena), kanan (Ibu Santi - MT Yasmeena) |
Bagi seorang wanita sekaligus seorang istri, tampil cantik
di hadapan suami memang merupakan bagian dari ibadah. Maka tips-tips kecantikan
yang diberikan oleh Wardah insyaAllah akan bermanfaat bagi seluruh anggota MT
Yasmeena yang hadir pagi itu.
Setelah beauty demo selesai, peserta yang hadir mendapatkan goodiebag berisi
produk Wardah, dan sebagai hadiah hiburan, pihak Wardah juga menyediakan beberapa
doorprize yang diberikan kepada ibu-ibu yang berhasil menjawab pertanyaan
seputar tema kecantikan.
Donasi Ke Masjid Al-Mukarromah
Tak terasa waktu sudah
menunjukkan pukul 14.00, ibu Rina beserta beberapa anggota perwakilan MT
Yasmeena (ibu Santi dan ibu Yeni) pun segera meluncur ke Masjid al-Mukarromah.
Masjid Al-Mukarromah yang
berlokasi di Jalan Prof Sutami No 50A, Bandung sedang melakukan renovasi dan pembangunan, sehingga sebagai
bentuk dukungan bagi kegiatan tersebut, MT Yasmeena menggandeng pihak sponsor untuk
memberikan dana sebesar 10 juta rupiah kepada Masjid Al-Mukarromah.
Berbagi donasi ke masjid Al-Mukarromah, Jalan Prof. Sutami, Bandung |
Kunjungan Ke Lapas (Lembaga permasyarakatan) Wanita Sukamiskin, Bandung
Rupanya agenda kegiatan MT
Yasmeena pada hari Rabu tersebut lumayan padat, masih ada kegiatan sosial lain yang
harus dilakukan yaitu kunjungan ke lapas wanita Sukamiskin, Bandung.
Situasi jalanan kota Bandung yang
cenderung macet menjelang sore hari, tidak menjadi halangan bagi ibu-ibu MT Yasmeena untuk terus menabur
benih kebaikan.
Berbagi takjil gratis |
Di perjalanan menuju lapas wanita Sukamiskin, MT Yasmeena menyempatkan untuk mampir ke posko takjil gratis yang ada di Jalan Buah Batu dan menitipkan 125 pax tajil untuk dibagikan secara gratis di sepanjang jalan raya.
FYI kegiatan kunjungan ke lapas wanita Sukamiskin merupakan bagian dari acara buka bersama dengan 300 warga binaan lapas, yang diprakarsai oleh MT
Rinduku Baitullah berkolaborasi dengan MT Yasmeena dan majelis taklim lainnya sebagai event gabungan.
Ibu-ibu MT Yasmeena bersama ibu-ibu MT Rinduku Baitullah |
Alhamdulillah dalam kolaborasi
ini beberapa majelis taklim saling berpartisipasi dan berbagi bersama. Indahnya
kebersamaan, indahnya berbagi di bulan Ramadhan.
Berkah dari Allah, semua kegiatan
sosial ramadhan ibu-ibu MT Yasmeena bisa berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan
kegiatan ini bisa menginspirasi sekaligus bisa menyentuh hati pihak lain untuk bisa
melakukan hal yang sama.
Ibu Rina Rofina Mochtar (kedua dari kiri) bersama beberapa perwakilan anggota MT Yasmeena di lapas wanita Sukamiskin, Bandung |
Oya, di luar bulan Ramadhan, MT Yasmeena juga mengadakan pengajian rutin bulanan lho, yang terbuka untuk umum alias gratis. bertempat di Masjid agung Trans studio, Jalan Gatot Subroto no 289, Bandung dan diadakan setiap hari Rabu, minggu ke empat setiap bulannya.
Semoga kegiatan positif ini dapat menjadi sarana dakwah yang senantiasa memberikan banyak manfaat. Alhamdulillah.
10 Comments
Keren ya majlis taklim ini. Sudah banyak santunan dan kegiatan yang dilakukan. Semoga tetap terjaga dan istiqomah
ReplyDeleteJangkauannya kalau bisa lebih meluas lagi ke daerah yang sangat membutuhkan
Amin
Kegiatan seperti ini semoga jadi inspirasi buat yang lain..Ramadhan sebentar lagi berakhir bakal rindu dengan Ramadhan tahun mendatang.
ReplyDeleteSeru banget ya, aku penasaran yang demo bareng wardah, seru banget kayaknya. Kompak pengurusnya :)
ReplyDeleteKeren ya MT Yasmeena Bandung ini. Bikin malu saya sebagai emak-emak yang kuuleun dan pemales. Semoga banyak yang tersentuh dan terpanggil untuk melakukan hal serupa seperti yang dilakukan MT Yasmeena Bandung. :)
ReplyDeleteBerkah selalu ya ibu2 MT Yasmeena
ReplyDeleteBarakallahu fiik, teh Gita...bisa berdakwah melalui tulisan.
ReplyDeleteJadi mulai sekarang harus lebih berhati-hati, karena bisa jadi tulisan kita itu justru menjadi ladang ibadah atau ladang dosa kita.
Begitu yaa, teh?
Kegiatan yang bermanfaat sekali mba. Semoga tidak hanya di bulan ramadhan kita berlomba-lomba berbuat kebaikan
ReplyDeleteAamiin ya Allah. Asiknya ya, bisa ikut pengajian rutin bahkan di luar bulan Ramadhan. Kalau dekat aku pingin sesekali datang
ReplyDeleteSeru banget ini, selain berbagi dibulan ramadhan juga ada kegiatan lainnya yang bisa mendukung ya mbak. Apalagi sambil bersilaturahim seperti ini ya
ReplyDeleteWah, seru sekali majelis taklimnya. Belajar dan berbagi bersama. InsyaAllah kegiatannya membawa manfaat untuk masyarakat
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .