Begitu mendengar nama jalan Riau, Bandung, setiap pecinta wisata kuliner tentu sudah tak asing lagi
dengan nama jalan tersebut. Ya, jalan Riau yang memiliki nama resmi sebagai
jalan LL RE Martadinata ini memang sudah
terkenal sebagai wilayah kuliner dan wilayah belanja pakaian (factory outlet area) Bandung.
Dari ujung Riau (perempatan mal
BIP) hingga ujung Riau satu lagi (perempatan Ahmad Yani), berjajar berbagai
macam restoran yang menyajikan sajian kuliner mulai dari makanan khas lokal
hingga makanan restoran ala Eropa.
Namun banyak yang belum tahu,
kalo masih di seputaran jalan Riau terdapat sebuah jalan bernama jalan Gandapura
(tak jauh dari Taman Pramuka), yang sekarang mulai berkembang menjadi area
kuliner juga.
Sebut saja beberapa destinasi
kuliner favorit yang ada di jalan Gandapura seperti Pizza Hut, Giggle Box, The Larder at
55, Pinch Of Salt, toko kue Bawean, toko kue Delfino dan masih banyak lagi.
Dan mulai bulan Mei 2018 ini, di
jalan Gandapura tersebut hadir sebuah ‘restoran lama rasa baru’ yang menawarkan
sajian khas Arab yaitu The Food Opera Bandung.
The Food Opera Jalan Gandapura No 27 Bandung
Bagi kamu para pecinta kuliner
Bandung tentu pernah mendengar nama restoran The Food Opera sebelumnya. Resto
The Food Opera memang pernah hadir di kota Bandung (pernah buka di jalan Dago
dan Taman Sari), hingga kemudian mulai 21
Mei 2018 resto The Food Opera Bandung resmi buka kembali di kota Bandung dan
berlokasi di jalan Gandapura no 27 (tak jauh dari resto dan toko kue Bawean).
Dan saya senang sekali sudah berkunjung kesana, mencicipi sajian makanan khas Arab (Arabian cuisine) ala resto The Food Opera. Wihh rasa makanannya mantap banget lho. Sangat
pas di lidah saya.
Karena selain dimasak oleh para chef berpengalaman yang telah lama bekerja di Timur Tengah, rasa makanan khas Arab yang ada di The Food Opera memang sudah dimodifikasi / disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.
Pilihan Menu di The Food Opera Bandung
Menu di restoran Arab tentu tak jauh dari makanan berbahan dasar daging kambing, namun manteman ga usah khawatir karena selain menu berbahan dasar kambing, The Food Opera Bandung juga menyediakan menu lain yang berbahan dasar daging sapi dan daging ayam.
Jadi kita ga usah ragu kalo mau ngajak anak-anak yang belum tentu suka makanan berbumbu ala makanan Arab, karena The Food Opera juga menyediakan menu seperti kentang goreng, chicken wings dan chicken nuggets.
Foto-foto makanan di buku menu The Food Opera sungguh bikin ngiler semua |
Pilihan menu di The Food Opera memang sangat beragam (hampir 60 menu), yang terdiri dari :
1. Makanan khas Arab (Arabian cuisine)
Seperti nasi kebuli, nasi mandhi dan nasi briyani. Pilihan nasinya terdiri dari nasi lokal dan nasi Basmati. Nasi Basmati ini merupakan nasi khas Arab yang harganya bisa mencapai Rp 87.000/kg nya lho. Harga nasi Arab dibandrol mulai Rp 31.000 s/d Rp 65.500 per porsinya. Sedangkan untuk nasi plus lauk mulai Rp 89.500 s/d Rp 110.500.
Nasi kebuli yang gurih dengan kambing bakar, acar, topping kacang mete dan bawang goreng serta emping. Perpaduan cita rasa khas Arab yang sempurna |
2. Special Package
Merupakan paket istimewa yang disajikan dalam nampan dan bisa disantap oleh 5 orang. Wah seru nih..apalagi dimakannya di tempat bernuansa lesehan ala The Food Opera. Berasa di mana gituu hehe.
Area lesehan di The Food Opera Bandung |
Menu nampan untuk 5 orang | foto by : Maria Soemitro |
3. Special Grills.
Resto The Food Opera memiliki tagline 'Spesialis Daging Kambing Bakar'. Karena yang menjadi menu andalannya adalah kambing bakar muda yang dibakar menggunakan arang kayu dan aneka rempah-rempah asli Timur Tengah.
Harga kambing bakar di The Food Opera berkisar mulai Rp 100.500 s/d Rp 352.000, tergantung berat dagingnya (tersedia dalam ukuran 300gr, 500gr dan 1kg). Sedangkan untuk iga bakar kambing muda (Riyaz) dibandrol dengan harga Rp 89.500 (plus kentang goreng).
Menu Marrocan Lamb disajikan di atas hotplate | daging kambingnya lembut banget dan ga ada bau khas kambing sama sekali. |
4. Khobus
Khobus ini adalah sebutan untuk roti khas Arab yang disajikan dengan pilihan rasa asin atau manis. Tuk pilihan rasa asin terdiri dari isian daging cincang, daging ayam dan daging kambing. sedangkan tuk khobus manis hadir dengan isian Chocomaltine plus pisang dan keju. hmm..khobus Chocomaltine ini rasanya juara banget. Rasa manisnya pas dan berhasil bikin saya ketagihan. Enaak.
Oya tuk makanan ringannya, selain khobus, ada juga kebab, shawarma, sambosa, shorbah soup (soup kambing), roti jala & roti cane serta Salata (salad).
Shawarma isi daging sapi Rp 38.500 |
Roti jala kari kambing Rp 70. 000 | rasa kuahnya ada pedas-pedasnya gitu |
Salad Turki ala The Food Opera |
Salad Khadra yang terdiri dari mixed fresh vegetables, salad oil and lemon juice | Rp 25.000 |
5. Aneka Minuman
Menu minuman yang ada di The Food Opera pun cukup beragam mulai dari aneka teh, aneka minuman dingin dan minuman hangat, aneka frappe, yoghurt, fresh juice dan mocktail.
Teh Arab alias Syal Adhani |
Aneka Minuman bersoda |
Minuman dengan rasa mint yang unik |
Mocktail dengan nama Kimo Ino terdiri dari potongan buah naga dan buah kiwi..hmm segerr | Rp 49.500 |
6. Desserts
Untuk makanan penutupnya (desserts), The Food Opera menyediakan beberapa pilihan seperti puding caramel, ice cream aneka rasa, fruity yogurt, Cremme brulle dan Ummi ali. hmm nama yang terakhir itu lucu juga ya..Arabian banget hehe, tapi sayang waktu itu saya ga sempet coba dessertnya.
Yuk ajak teman atau keluarga, makan bareng-bareng alias bukber di The Food Opera Bandung. Dan share disini bagaimana kesan-kesannya mencicipi makanan khas Arab ala Food Opera yang kalo menurut saya sih..juara banget.
Apalagi The Food Opera menyediakan fasilitas ruangan VIP yang muat untuk 12 orang dan juga fasilitas mushola yang nyaman dan bersih, yang bisa digunakan untuk sholat maghrib selepas berbuka puasa.
Apalagi The Food Opera menyediakan fasilitas ruangan VIP yang muat untuk 12 orang dan juga fasilitas mushola yang nyaman dan bersih, yang bisa digunakan untuk sholat maghrib selepas berbuka puasa.
Oya kalo kesananya mau rame-rame jangan lupa reservasi dulu ya 😘
The Food Opera
Jl. Gandapura No 27 Bandung
Jam operasional : 16.00 PM –
22.00 PM (selama Ramadhan)
10.00 AM – 22.00 PM (hari biasa)
Reservasi & catering : 0813.1222.3741
Instagram : @thefoodopera_bdg
21 Comments
Yup sama penasaran sama ummy Ali nya
ReplyDeletemenu nampan gede banget ya Teh, cocok tuh buat dimakan bareng2 satu gengs haha makanannya keliatan enaaakk semuaaa. kesalahan kan bacanya pas siang2 >.<
ReplyDeleteDuh masih pagi udah baca yang lezat gini, huhuhuh jadi gak sabar pengen buka bersama disana sama keluarga deh mumpung maish ada promo yah hahhaha
ReplyDeletepenasaran sama nasi basmatinya teh mihil bingits harga sekilonya hahaha
ReplyDeletecuss ah bukber disini yah
Pengeeen, belum pernah nyobain. Tampak menggoda
ReplyDeleteIyaaa....enak banget ituuh...
ReplyDeleteAku penggemar olahan kambing.
Yuumm~~
Pedes gak siih, teh?
Biasanya nasi kebuli atau nasi tomat suka kuat banget bumbunya.
Duh mupeng, jadi pengen bukber di sana
ReplyDeletesemuanya keliatan enaaakkk. Pengen ih kesana
ReplyDeleteGodaan banget baca review makanan siang siang gini tteh Gitaa. Bisa jadi referensi menu buka puasa nih kayanya
ReplyDeleteAku ngecenk tempatnya git, nyaman banget yaaa..
ReplyDeleteyuk ahh kesanaa antar akooh
Duh pengen lagi dateng kesini. Note banget klo pesen menunya 11aja ya biar nggak kemerkaan. 😅
ReplyDeleteAduuuh, ngiler lagi weh. Jadi pengen ke situ deui jadinya. :D
ReplyDeleteWaah makanan Arab emang juara porsinya pasti kenyang pisan. Btw aku sering bikin roti jala sama kari dirumah.. mau coba juga ntr rasanya yang di the food opera ah, barangkali sama kek yang dirumah hahahaa
ReplyDeleteWaduuh...mampir ke sini, pas tengah hari. Ini perut langsung keroncongan. Apalagi lihat menu-menunya. Ingin kambing bakar, roti jala, shawarma...eh aneka minumannya juga pengeen...
ReplyDeleteLaah, jadi mau semuanya gini hihihi
wah mbak, lagi puasa begini jadi ujian berat buat saya pas ngeliat nasi kebuli ama kambing bakarnya, haha
ReplyDeleteJadi pengen balik lagi ke Food Opera ya, Teh. Hihi
ReplyDeleteWah fotonya keren2 jadi bikin lapar.. jadi pengen ke sini lagi ya hahaha...
ReplyDeleteWaduh, bener2 pi-kabita-eun pisan ini mah Teh!
ReplyDeleteKapan2 harus pada kopdar di sana lah, aku meuni pengen nyobain :))
mupeeeng pengen nasi kebulinyaa, sayang ada di bandung yaaa
ReplyDeleteDuuh jadi pengen nyobain menu2 Arabnya... Kayaknya sedep2
ReplyDeletekalo ke bandung, mau coba ah
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .