Lebih dari satu minggu berlalu
sejak hari Sabtu, 07 april 2018, dimana saya bersama teman-teman dari komunitas
fotografi @sobbaj_bandung, pergi bersama-sama menuju taman konservasi Kareumbi
yang berada di wilayah gunung Masigit, Cicalengka, kabupaten Bandung.
Acara tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin temu langsung antara sesama anggota komunitas @sobbaj_bandung ( 4th meet up ) yang kali ini khusus diadakan di area terbuka (back to nature).
@sobbaj-bandung 4th meet up di Kareumbi, Masigit, Cicalengka, kabupaten Bandung |
Untuk saya pribadi suasana keriaan tersebut
masih terasa sampai sekarang, betapa tidak, rombongan kami yang berjumlah
sekitar 40 orang, pergi menuju Kareumbi menggunakan kereta api, yang kemudian
disambung dengan angkutan umum. Seru bangeet. Jarang-jarang lho kita ngadain
perjalanan kayak gini.
Perjalanan Menuju Taman Konservasi Kareumbi, Gunung Masigit, Cicalengka
Sabtu pagi hari itu, temen-teman
dari @sobbaj_bandung sudah berkumpul di stasiun Bandung sejak pukul 05.30 wib
pagi. Ya, kami memilih jadwal keberangkatan kereta pukul 06.08 pagi jurusan
Bandung-Cicalengka, dengan pertimbangan sekitar pukul 08.00 kami sudah tiba di
Kareumbi, Gunung Masigit, Cicalengka.
Jarak dari kota Bandung menuju
kawasan Kareumbi,Cicalengka ini adalah sekitar 46,4 km, dan dapat ditempuh
dalam waktu 1 jam 41 menit.
Ternyata perjalanan menggunakan kereta api dari stasiun Bandung menuju stasiun Cicalengka hanya membutuhkan waktu sekitar hampir 40 menit saja, cukup singkat untuk sebuah perjalanan ke luar kota..namun suasana selama di dalam keretanya itu yang tak terlupakan dan meninggalkan kenangan manis.
Serasa kereta milik sendiri ya haha |
Diantara emak-emak cantik ini..ada baby boy kecil yang ikut lho |
Termasuk diantaranya satu kenangan tak terlupakan (baca
: drama di pagi hari), dimana saya hampir ketinggalan kereta, gegara pergi buru-buru, lupa
pakai helm dan terpaksa cari jalan tikus, masuk keluar pasar dan kemudian
terjebak di antara aktifitas pasar di pagi hari..duhhh..maap ya teman-teman
kalian jadi ikut deg-degan nungguin aku deh..hihi.
Wefie last minute sebelum naik kereta | tetep ya wefie is a must ☺☺ |
40 menit kemudian | Touch down stasiun Cicalengka |
Dan setelah tiba di stasiun Cicalengka,
perjalanan yang sesungguhnya ternyata baru dimulai, karena jarak dari
stasiun Cicalengka menuju Kareumbi masih sekitar 1 jam lagi. Kami pun
melanjutkan perjalanan menuju lokasi tujuan dengan menggunakan 4 mobil angkutan
umum yang telah disewa oleh pihak panitia.
Rute perjalanan menuju Kareumbi
lumayan berkelok-kelok juga ya, naik-naik ke puncak gunung nih judulnya hehe..dan entah karena belum sarapan saya sempet
keringetan dan sedikit pusing. Untung perjalanan tak terasa lama karena kami
asyik ngobrol ngalor ngidul, bahas A sampai Z, dari Flores sampai Tarutung haha, colek Nurma dan Mak Nunu.
Selamat Datang Di Kawasan Konservasi Taman Kareumbi, Masigit, Cicalengka
Begitu tiba di kawasan taman Kareumbi, kami langsung disambut oleh udara sejuk khas pegunungan. Suasana alam sekitar yang hijau, begitu menenangkan dan bikin seger mata. Jadi ga sabar deh, pengen liat rumah pohon khas Kareumbi sekaligus hunting foto bareng teman-teman.
Selamat datang di Kareumbi, Masigit, Cicalengka |
Tak jauh dari area rumah pohon,
terdapat sungai kecil yang kami gunakan sebagai salah satu spot tempat praktek
foto slowspeed (teknik fotografi menggunakan kecepatan rendah yang dapat
digunakan untuk memotret air mengalir).
Rela basah-basahan demi praktek slowspeed |
Hasil foto slow speed di Kareumbi | photo by @nunuknurhastuti |
Menyenangkan juga ya sesekali
mengunjungi taman konservasi seperti kawasan Kareumbi ini, kita jadi lebih
dekat dengan alam dan bisa menikmati suasana tenang yang jauh dari hingar bingar
kota serta aktifitas sehari-hari yang penuh rutinitas.
Oya,
sebagai bagian dari kegiatan melestarikan alam, pihak manajemen
Kareumbi, Masigit, Cicalengka juga mengadakan program wali pohon, dimana
setiap pengunjung yang datang ke Kareumbi dapat ikut berpartisipasi
menyumbang sejumlah uang senilai Rp 50,000 untuk dibelikan bibit pohon
tertentu yang akan ditanam di sana.Sungguh menarik.
Kegiatan Praktek Fotografi Di Kareumbi Bersama @sobbaj_bandung
Acara meet up 4 ini, diisi
oleh kegiatan praktek fotografi langsung di alam seperti macro photography,
landscape photography, slow speed photography, model photography dan food
photography.
Hunting foto diantara pohon dan semak-semak |
Belajar macro photography ternyata seru juga ya |
Dan
hasil foto-foto karya teman-teman @sobbaj_bandung tersebut dikut
sertakan dalam
pameran foto di Eiger jl Sumatra no 23, Bandung (14/04) lalu. Ulasannya menyusul nanti ya..
Model Photography sponsored by Eiger : photo : @imooth_chubby |
Salah satu welcome snack di Kareumbi yang berhasil mengantarkan saya mendapat hadiah seperangkat tuppy unyu..yes Alhamdulillah ya |
Saya senang dan bangga bisa menjadi bagian
dari komunitas @sobbaj_bandung sekaligus bahagia bisa ikut merasakan keseruan acara meet up 4
yang diadakan di Kareumbi, Cicalengka.
Mudah-mudahan kegiatan positif
ini bisa terus rutin diadakan, sebagai sarana silaturahmi dan juga sebagai
wadah untuk berbagi ilmu dan pengalaman di bidang pepotoan dari para senior.
Dan ini video liputan kegiatan teman-teman @sobbaj_bandung di Kareumbi..directed by @atiekarief ..dont miss it.
Kenang-kenangan dari Kareumbi #dibuangsayang :
Tim vevet | maju teros pantang mundur sebelum dapet lensbongnya #eh |
Totalitas by mamocy | kira-kira lagi moto apa nih? |
Totalitas by Bu Dewi | motret dari balik jendela angkot |
Beramai-ramai mengabadikan teman yang kena hukuman muka dicoret pake lipstik..siapa takut :D | cung siapa yang dicoret 2 kali hihi |
Terima kasih man-teman semua.
Sampai jumpa lagi di acara berikutnya ya..
Terus berkarya dan keep hajazkol !
Terus berkarya dan keep hajazkol !
18 Comments
Who sudah cantik jago motret juga nih💋
ReplyDeleteduh pujiannya bikin saya terbang hihi..masih belajar kok teh :D
DeleteDan saya ngga ada di sana, sedihhhh...
ReplyDeleteUntung ngga ketinggalan kereta ya Git. Saya inget temen2 di grup ngomongin Gita yang belum nyampe aja ke stasiun :D
iya nih..sayang banget pas teh dey ga bisa ikut. hihi iyaa..untung aja ga ketinggalan kereta yahh..deg2an banget ituhh :D:D
DeleteAseeeek yang udah piknik. Ngumpul sama teman sehobby itu pasti rame dan menyenangkan. Apalagi ini nambah ilmu, wuwuwuw. Hasil foto makronya kece beut euy!
ReplyDeleteiyes..ngumpul bareng temen se hobby itu rame dan nyenengin banget yahh. btw itu foto makro hasil karya oma yeti lho..yg muda jangan kalah yes
DeleteWah seru ya, sampe ada yg nungging segala. Wkwkwk
ReplyDeletehihi iya.. kalo dah moto kadang suka lupa kalo ada paparazzi :D
DeleteOh ini rahasianya kenapa foto2 teh Gita bagis2 ya.. Ternyata aktif di komunitas popotoan.. Keren lanjutkan hehe.. :)
ReplyDeleteyuk belajar foto bareng2 teh..tengkyu teh ida :)
DeleteMasigit Kareumbi ini salah satu tempat favorit saya, Teh
ReplyDeleteiya nih..seru ada rumah pohonnya :)
DeleteBaru tau ada komunitas ini. Enak yaa g wajib pake digicam. Jadi pengen ikutan :D
ReplyDeletehayu teh ami ikutan..pake kamera apa aja boleh kok..dslr..mirrorless ato handphone yang penting kamera :)
DeleteSaya teh kepengin ikutan komunitas fotografi tapi baru niat sama niat aja ðŸ˜
ReplyDeletehayu teh eva ikutan yuk..kita belajar bareng :)
DeleteSeru banget acaranya, Mbak. Apalagi semuanya penggemar fotografi. :)
ReplyDeleteSeneng ih liat yg bisa moto itu... :')
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .