Sebuah
pengalaman yang menarik untuk saya, bisa hadir di acara world quran hour yang
diadakan pada hari Kamis lalu, 31 agustus 2017
di mesjid Pusdai (Pusat Dakwah Islam), Jl.Diponegoro, Bandung.
Pagi itu hadir lebih
dari lima ribu jamaah yang memadati ruangan lantai 1 dan lantai 2 masjid
Pusdai.
Mayoritas
masyarakat yang hadir adalah ibu-ibu dan bahkan ada juga anak sekolah yang
sengaja datang untuk berpartisipasi dalam acara tersebut.
World #quranhour 09 dzulhijah 1438 Hijriah |
Selain beberapa orang tokoh
agama, ustad ustadzah serta hafiz yang hadir di acara tersebut, hadir juga wakil gubernur Jawa Barat yaitu bapak Dedi Mizwar.
Pak wagub memberikan sambutan setelah kegiatan mengaji bersama selesai dilantunkan. Dan setelah itu hadir sosok ustad Evie Effendie yang memberikan tausyiah singkat dengan topik yang cukup menghibur.
Ustad Evie Efendie adalah ustad asal Bandung yang sedang
digemari oleh anak muda dan juga ibu-ibu, karena cara penyampaian dakwahnya yang
santai dan mengena di keseharian anak muda sekarang.
Selain itu, yang cukup
menarik perhatian adalah Muzamil Hasbalah (anak muda hafiz quran yang
viral di internet karena lantunan bacaan qurannya yang indah).
Terlihat dari setelah selesainya acara, banyak ibu-ibu yang ingin berfoto bareng dengan Muzamil, sampe-sampe jalan menuju pintu keluar sedikit tersendat terhalang oleh mereka yang sedang berfoto.
Bapak Dedi Mizwar wakil gubernur Jawa Barat di acara world quran hour 09 djulhijah 1438 hijriah | foto by Uwien Budi |
Hafiz kembar 3 Hamanis (Hannan, Mannan dan Ihsan) juga cukup menarik perhatian saya | foto by : Nchie Hanie |
Dan berikut ini 3 hal istimewa tentang acara world #quranhour 2017 :
- Acara world quran hour ini diadakan secara serentak di berbagai tempat di seluruh dunia. Dan kota Bandung menjadi tuan rumah acara world #quranhour untuk Indonesia.
Bandung mengadakan acara world
#quranhour untuk yang kedua kali.
Setelah world #quranhour pertama yang
diadakan pada tahun 2016 lalu (1437 hijriah), di mesjid agung Trans Studio,
Bandung, yang kala itu dihadiri oleh sekitar 3500 orang yang datang dari
berbagai tempat.
Acara world quran hour ini merupakan
pengingat bagi kita supaya kembali kepada alquran, karena keseharian kita yang
sering melupakannya.
Alquran seringkali dibaca hanya pada saat-saat tertentu
saja, seperti misalnya pada acara syukuran, pernikahan dan sebagainya. Bahkan
alquran cenderung hanya menjadi pajangan saja di rumah.
Program tahunan world quran hour ini
mempunyai tujuan mulia untuk mengajak masyarakat kembali pada alquran, untuk
kembali membacanya, menghayati isinya dan kemudian mengamalkannya dalam
kehidupan sehari-hari.
Di acara world quran hour tersebut, setiap jamaah yang hadir diberi tugas untuk membaca 1 lembar ayat quran, hingga dalam waktu kurang dari setengah jam, semua surat di dalam alquran selesai dibaca oleh semua jamaah.
Cordoba memberikan kontribusi melalui
berbagi ribuan alquran secara gratis kepada masyarakat yang hadir di acara
world quran hour tersebut.
Selain itu ada juga hadiah voucher umroh ke tanah
suci untuk 1000 orang pertama yang mendaftar melalui layanan sms untuk hadir di
acara tersebut.
3. Sebagai salah satu bentuk dukungan
terhadap acara world quran hour ini, terdapat salah satu sekolah menengah
pertama yang khusus meliburkan kegiatan belajar mengajar pada hari itu, dengan
tujuan supaya bisa ikut menghadiri acara tersebut.
Sekolah menengah pertama
tersebut adalah SMPN 27 Bandung, yang tak lain adalah sekolah tempat saya
menimba ilmu dulu, selama 3 tahun.
Wah, jadi kangen juga nih sama masa-masa SMP
dahulu. Lokasi SMPN 27 ini memang terletak tak jauh dari mesjid Pusdai, Bandung,
yaitu di daerah Katamso Jl.Yudha Wastu Pramuka (komplek TNI AD).
Acara
world quran hour tahun ini, berjalan dengan lancar dan cukup khidmat, dan saya
pun merasakan sebuah momen tak terlupakan dimana ketika sedang dibacakan salah satu
ayat alquran (surat al-kahfi), air mata saya tiba-tiba menetes tak tertahan.
Entah kenapa, yang pasti kala itu saya merasakan sebuah atmosfer luar biasa,
dimana suasana begitu syahdu dengan suara lantunan alquran yang dipimpin oleh
salah seorang ustad dan kemudian diikuti oleh ribuan jamaah.
Ya,
melalui acara tesebut saya merasa diingatkan kembali akan pentingnya kebiasaan
untuk membaca dan menghayati isi alquran, seperti salah satu kutipan dari ustad
Evie yang menempel di ingatan saya,
Yaitu bahwa membaca alquran itu hendaknya takhanya sekedar membaca saja (formalitas).
Akan tetapi lebih baik apabila kita
juga tahu apa arti dari ayat-ayat quran yang kita baca tersebut, dan ketika
sudah mengetahui artinya maka hendaknya kita pun mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
Dan
tausyiah dari ustadzah Mimin Aminah pun juga berhasil menohok hampir semua jamaah yang
hadir disana, termasuk saya pastinya.
Bahwa fenomena yang
terjadi saat ini adalah, kita sudah membiarkan Allah cemburu pada gadget kita,
terbukti dengan kehadiran gadget yang selalu kita bawa dan baca setiap saat,
berbalik 360 derajat dengan alquran.
Padahal alquran adalah obat hati sekaligus
petunjuk bagi manusia di dunia ini.
2 Comments
Ih, seru banget acaranya. Sayang aku gak bisa ikut. Wikdey sih. :(
ReplyDeleteInsyaAllah tar bisa ikutan di world quran hour taun depan ya Teh Nia :)
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .