Dari sekian banyak menu makanan olahan
daging, sate dan steak merupakan makanan favorit yang sudah dikenal banyak
orang. Namun belum banyak orang yang mengenal daging sei sapi alias daging sapi asap.
Saya pertama kali mengetahui
daging sei, sekitar beberapa tahun yang lalu, ketika suami dinas ke Kupang dan
kemudian pulang membawa oleh-oleh khas Kupang yang salah satunya merupakan daging
sei berbentuk daging kering mirip dendeng.
Dan sekarang, di kota Bandung, terdapat
sebuah tempat makan baru yang menyajikan hidangan daging sei yang bernama sei
sapi Lamalera dan sedang digemari oleh para pecinta kuliner termasuk saya 😘
Daging sei sapi sambal matah dengan tumisan daun pepaya yang endes surendes :) |
Berkenalan Dengan Daging Sei
Daging se’i atau se’i adalah makanan
khas yang berasal dari daerah Kupang, Nusa tenggara timur, salah satu
provinsi di daerah timur Indonesia. Daging sei berasal dari bahasa Rote yang
artinya daging yang diiris tipis memanjang. Awalnya daging sei menggunakan
daging rusa akan tetapi karena daging rusa sudah mulai langka dan dilindungi
oleh pemerintah maka masyarakat NTT menggunakan daging babi dan daging sapi.
Di daerah asalnya daging se’i ini
dibakar menggunakan kayu khusus yaitu kayu kosambi karena tekstur kayu kosambi yang
keras (kenyal) dan tahan terhadap perubahan cuaca dipercaya dapat mempengaruhi
cita rasa daging.
Daging sei dibakar menggunakan
kayu yang jaraknya diatur berjauhan, sehingga bukan api yang mematangkan daging
tersebut melainkan asap panasnya, makanya daging sei disebut juga sebagai
daging asap. Daging sei paling cocok disantap dalam keadaan panas dan
didampingi oleh tumisan paprika atau tumisan daun pepaya serta sambal.
Pertama Kali Nyobain Sei Sapi Bandung Lamalera
Saya baru tahu kalo sei sapi hadir di kota Bandung setelah membaca postingan salah seorang teman
pecinta kuliner, di akun media sosialnya, yang menceritakan tentang lezatnya kuliner sei sapi tersebut. Wah, langsung bikin saya penasaran tuh 😃. Sepertinya akun media sosial memang
merupakan salah satu media promosi yang paling ampuh ya? 😃
Kebetulan sekali, rumah makan sei
sapi Lamalera ini terletak tak jauh dari area gedung sate, yang sering kami
lewati, maka ketika kami sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah dan merasa
lapar, kami pun memutuskan untuk mampir ke rumah makan sei sapi Lamalera
tersebut.
Rumah makan sei sapi Lamalera Jl. Bagus rangin No 24 A Bandung |
This se'i contain something that make you not remember all your problems.. haha nice wall art quotes :) |
Rumah makan sei sapi Lamalera
menyajikan 3 jenis varian daging, yaitu sei sapi, sei ayam dan lidah asap.
Varian daging sei yang bisa kamu pilih sesuai selera |
Menurut saya, selain cara pengolahan
dagingnya yang diasap, pilihan sambal yang ditawarkan menjadi daya tarik yang membuat para pecinta
kuliner dan penyuka kuliner pedas untuk mencoba daging sei sapi ini.
Sambal yang ditawarkan terdiri
dari 4 pilihan, yaitu sambal matah, sambal luat, sambal ijo, rica-rica dan ada juga lada
hitam. Dan sambal luat merupakan salah satu sambal khas Kupang yang wajib kamu coba. Berdasarkan informasi, sambal luat itu terbuat dari
campuran cabe rawit, jeruk nipis dan daun kemangi. Wah, seger nih kayaknya :)
4 pilihan sambal yang bisa bikin kamu balik lagi tuk makan daging di sei sapi Lamalera |
Satu porsi daging sei sapi
dihargai sekitar Rp 20.000 dan tersedia juga menu paket (long board platter) yang
bisa disantap beramai-ramai bersama teman atau keluarga.
Hobi kuliner dan suka pedas? Yuk cobain
daging sei sapi Lamalera..dagingnya lembut dan sambalnya bikin nagih 😊plus tumis daun pepayanya pun dijamin ga ada rasa pahitnya sama sekali. Must try !
Harga murah meriah sesuai kantong :) |
18 Comments
Suami pecinta daging. Boleh juga ini rekomendasinya. Jadi ngiler baca ulasannya. Nanti mau mampir ke sana, penasaran sama daging sei sapi.
ReplyDeleteMakasih teh Gita. :)
wah cocok tuh kalo suka daging..dagingnya lembuut :)makasih sama2 teh zia..mdh2an bermanfaat ya:)
DeleteDuuh ini yang kekinian pisan yaa :D Kirain harganya mahal ternyata masih paslah yaa buat kantong emak-emak irit kaya saya mah :D
ReplyDeleteiya nih yg satu ini msh termasuk kuliner kekinian kyknya hehe..dan selain enak harganya juga terjangkau.. itu yg penting :)
DeleteIh, aku baru tahu makanan ini. Penasaran, kayak gimana tuh rasanya. Iya ya, harganya gak Mahal. Olahan daging sapi biasanya kan mahal-mahal...
ReplyDeletebiar ga penasaran, wajib kudu segera dicobain atuh yuk teh nia :), ga mahal yah..apalagi ada paket yg buat makan rame-rame gitu :)
Deletewahhh.sapi...kesukaan nih, jarang2 makan masakan asap beginian
ReplyDeleteiya nih..ternyata tekstur daging sapi asap lebih lembut dibanding daging sapi yang dibakar..jadi kapan nih kulineran di bandung? :)
DeleteAbis makan ini beneran jadi not remember all the problems, teh Gita...?
ReplyDeleteHeehhe....
Mauu makan juga doonk...
Aku suka daging.
hihi.. 5 menit pertama mungkin kali yak :)..yuk yuk yuk kapan kita makan bareng kesana :)
DeleteWaduh ngacay nih. Enaaak kayaknya tuh si sei. Traktiiir kita dooong hehehe...
ReplyDeleteiya enaak :), apalagi kalo ditraktir ya bu yayu ..enak bangeet pastinyah :) ..yuk atuh kita cari sponsor :)
DeleteJadi laper, Saya bukan pecinta banget daging sapi tapi kok ngiler liat foto - fotonya yah
ReplyDeletecobain deh..cocok buat menu makan siang..nasi anget, daging plus sambelnya..widih beneran ladi laper saya juga :)
DeleteSeporsi cuma dua puluh ribuan mah murce, ya? Kirain sei sapi ini olahan makanan khas Cina. Eh ga taunya dari NTT. Noted, ah. Tar cobain.
ReplyDeleteiya khas Kupang teh Efi :)..sok atuh cobain..semoga ga bikin ketagihan :)
ReplyDeleteHalal ngk nih bu?? dagingnya didatangkan dr NTT atau dibuat diBandung?? pls infonya. Ma kasih.
ReplyDeleteinsyaAllah halal mas Dodo, kalo di daerah asalnya daging sei memang berasal dari b*bi, tapi kalo yang di Bandung, khusus dibuat dari daging sapi.
DeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .