Selain Facebook dan Twitter, salah satu aplikasi media sosial yang saat ini sedang
digemari oleh masyarakat luas adalah Instagram.
Berbeda dengan facebook yang berupa update status, Instagram merupakan salah satu
aplikasi media sosial yang lebih berfokus pada gambar atau foto yang kemudian diberi caption (keterangan).
Dan
saya termasuk salah seorang yang mulai beralih ke instagram. Sebenarnya akun
instagram pribadi saya sudah dibuat sejak tahun 2014 namun saya baru aktif menggunakan
instagram kira-kira sejak 7 bulan-an yang lalu.
Ketertarikan
saya pada instagram berawal ketika saya melihat postingan foto beberapa orang
yang tampak menarik karena diupload secara berbarengan
Rupanya postingan
tersebut merupakan postingan bertema yang berasal dari beberapa akun instagram
yang mengusung tema harian.
Wah
seru juga ya ternyata..dan sejak saat itu saya pun mulai ketagihan untuk bisa
posting di instagram setiap hari sesuai tema yang diberikan.
Mengenal Akun Instagram @bukan_asaljepret
Akun
instagram @bukan_asaljepret merupakan salah satu akun dari sekian banyak akun
instagram yang memberikan tema harian yang disertai dengan program give away dari
sponsor.
Setiap
harinya akan ada tema serta sponsor yang berbeda, maka hadiah atau reward yang
akan diberikan oleh sponsor pun berbeda-beda juga.
Bisa berupa barang (produk),
pulsa atau bahkan uang cash. Seru banget khan?
Selain hadiah berupa produk, pulsa ataupun uang, hadiah give away ada juga yang didonasikan ke panti asuhan :) |
Maka,
melalui akun instagram seperti @bukan_asaljepret ini, kita bisa menyalurkan hobi memotret sekaligus mengasah skill supaya bisa menampilkan foto yang menarik
sesuai tema yang diberikan tanpa mengurangi kreatifitas masing-masing.
Saat
ini jumlah followers akun instagram @bukan_asaljepret ada sekitar 3000-an
followers dan jumlahnya akan terus bertambah.
Maka di setiap wilayah terdapat
koordinator antar daerah yang mewakili komunitas @bukan_asaljepret. Seperti
misalnya sobbaj_Bandung, sobbaj_Surabaya, sobbaj_Medan dan sebagainya.
1st Meet Up Komunitas @bukan_asaljepret Bandung
Dan
pada tanggal 11 maret 2017 yang lalu, saya berkesempatan untuk hadir di acara 1st
meet up komunitas @bukan_asaljepret Bandung (sobbaj_bandung).
Yang diadakan di salah satu café di daerah jalan Cendana, Bandung.
Informasi mengenai acara 1st meet up komunitas @bukan_asaljepret Bandung |
Berhubung mayoritas peserta komunitas @bukan_asaljepret, Bandung adalah
perempuan (99%). Maka disepakatilah dress code untuk acara tersebut yaitu abu dan
pink.
Acara
dimulai pada pukul 09.00 wib karena selain meet up (bertemu muka) dan bersilaturahmi antara sesama
anggota komunitas.
Akan ada mini workshop yang membahas mengenai ilmu-ilmu
dasar di bidang fotografi.
Madame Vivera selaku mentor di acara mini workshop dan Teh Tresna selaku kepala suku komunitas baj_bandung | photo source : IG @trbelfot |
Oya, di komunitas @bukan_asaljepret, Bandung selain menggunakan kamera DSLR, atau mirrorless, ada juga beberapa anggota yang menggunakan kamera handphonenya sebagai sarana untuk memotret objek foto.
Madame Vi sedang mengeluarkan difuser | difuser adalah salah satu alat bantu yang digunakan dalam kegiatan fotografi yang berfungsi untuk menyebarkan cahaya |
Komunitas sobbaj_bandung alias baj_degeboy
Begitu
mendengar istilah degeboy, rasanya kok agak-agak lucu gimanaa gitu..kok namanya
degeboy sihh? Haha.
Geboy
merupakan bahasa Sunda yang artinya gemulai dan cenderung moleg :D.
Tapi apalah arti sebuah nama, yang
pasti grup degeboy ini merupakan grup yang ‘aktif’, hangat dan penuh tawa canda.
Terbukti
di acara 1st meet up tersebut, semua peserta berbaur dan saling
bercanda tawa padahal baru pertama kali bertemu.
Kehebohan pun terlihat jelas ketika acara kuis dadakan diadakan, pertanyaan diberikan oleh Teh Treesna selaku kepala suku bAj_bandung dan kemudian harus dijawab
secara langsung melalui aplikasi WA (whatsapp).
Keseruan ketika acara kuis berlangsung *hebohh| video taken by Nurmayunita
Waduhh,
beneran itu mah da, saya sampe kalah cepet terus, salahin sinyal yang kurang
kenceng atau salahin jempol yang kegedean yah? *LOL.. jadinya ga kebagian
hadiah deh huhu.
Padahal jumlah hadiah yang disediakan lumayan banyak lho.*heuheu
Mungkin
memang belum rejeki dapet hadiah kuis, tapi setiap anggota yang ikut acara
tersebut tidak pulang dengan tangan kosong kok karena masing-masing anggota
mendapatkan kenang-kenangan berupa properti foto hasil dari acara tukar kado.
Hasil tuker kado berupa properti foto |
Sungguh
menyenangkan bisa bergabung di sebuah komunitas yang bisa
menularkan banyak hal positif.
Dikelilingi oleh teman-teman yang memiliki minat dan hobi yang
sama di bidang fotografi. Saling belajar dan saling berbagi ilmu sambil terus berkarya.
Semoga
pertemanan ini menjadi ajang silaturahmi yang membawa keberkahan dan rejeki.
Amiin .
Cant
wait for another next meet up with komunitas @bukan_asaljepret bandung :)
Seru
visan :)
Dan ini dia beberapa foto oleh-oleh dari keseruan acara meet up komunitas @bukan_asaljepret Bandung di Madame Sisca, hari minggu, 11 maret 2017 lalu :
Gaya Fitri dan Winda lagi motret | mpe jinjit segala :) |
Budok Rika dan Teh Lellya lagi moto apa tuhh? |
Makan bersama pun dimulai setelah sempat tertunda karena ritual 'foto-foto makanan dahulu baru makan kemudian' :p |
Datang ke acara meet up sambil bawa anak, why not :) |
The ladies in pink and grey | foto-foto teruus :) | sumber foto : IG @trbelfot |
3 Comments
Waa~ kayaknya seru acaranya. Jadi nambah ilmu dan nambah temen juga.
ReplyDeleteTapi gimana dong saya malah kebita sama foto sop buntutnya hehe :P (berarti fotonya sukses ya haha)
haha..kabita sop buntut yah..btw sop buntut indo sama sop buntut jepang enakan mana yah? tar kalo sekar kangen makanan indo aku kirim deh fotonya *hihi
DeleteSeruuu abizzz yah acaranya. Lanjooottt 😍😄
ReplyDeleteTerima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .