Museum Geologi, Bandung, sebuah
museum yang terletak di Jl. Diponegoro, sebuah area di pusat kota Bandung, tak
jauh dari Gedung Sate dan dapat ditempuh
hanya dengan berjalan kaki selama 5 menit saja.
Lokasinya yang strategis membuat
museum ini menjadi salah satu museum favorit para pelajar baik di kota Bandung
maupun pelajar luar Bandung.
Buktinya dulu ketika saya
masih duduk di bangku SMP (Sekolah Menengah Pertama), museum Geologi ini
menjadi salah satu tempat favorit tujuan saya buat ‘mabal’. Mabal adalah
bahasa Sunda yang artinya bolos jam pelajaran sekolah haha.
Btw mabal kok ke
museum yak .. mabal intelek judulnya iya khan?.. daripada mabal nya ke mal
ngabisin duit mendingan mabal ke museum .. khan bisa dapet pengetahuan baru
hahaha #ngeles
Mengajak Anak-anak Berkunjung ke Museum Geologi
Pada suatu waktu, bertepatan dengan masa liburan
sekolah, kakak laki-laki saya bersama ketiga orang anaknya datang berkunjung ke rumah. Dan karena saat itu masa liburan panjang sekolah, mereka memutuskan untuk menghabiskan masa liburannya di Bandung. Maka sebagai
tante yang baik saya pun mempunyai tugas untuk membuat jadwal kegiatan mereka
selama berlibur di Bandung.
Saya ingin waktu liburan mereka
tidak hanya dihabiskan untuk bermain atau melakukan kegiatan yang ‘kurang bermanfaat’.
Maka saya pun mengatur jadwal kegiatan untuk mereka salah satunya yaitu mengajak
anak-anak ikut serta berkunjung ke museum Geologi.
Maka berangkatlah kami berenam
menuju museum Geologi, saya, tiga orang keponakan berusia 11 tahun, 4 tahun dan 2 tahun serta dua orang asisten rumah tangga yang juga ikut untuk membantu
mengawasi mereka.
Setiba di museum Geologi kami
diharuskan untuk membeli tiket masuk yang harganya sangat terjangkau sekali,
yaitu Rp 2000 per orang untuk pelajar atau mahasiswa serta Rp 3000 untuk
wisatawan domestic serta Rp 20.000 untuk wisatawan asing. Apalagi kalau
dibandingkan dengan manfaat yang diperoleh, mengajak anak-anak ke museum Geologi menjadi sebuah kegiatan wisata edukatif yang sangat disarankan.
Mengenal Museum Geologi
Museum Geologi berdiri sejak
tahun 1928 yang artinya sudah berusia lebih dari 80 tahun. Museum ini pernah
direnovasi dengan menggunakan bantuan dana dari pemerintah Jepang senilai 754,5
juta yen dan ditutup selama 1 tahun hingga kemudian dibuka kembali dan
diresmikan oleh mantan wakil presiden RI, Megawati Soekarno Putri pada tanggal
23 Agustus 2000.
Di dalam museum Geologi ini
tersimpan materi-materi geologi seperti fosil, batuan dan mineral yang berharga
dan merupakan bagian dari sejarah sehingga harus dilestarikan keberadaannya dan
dilindungi oleh pemerintah.
Museum Geologi dirancang dengan
gaya art deco oleh seorang arsitek Belanda bernama Menalda van Schouwenburg dan
dibangun selama 11 bulan dengan bantuan 300 orang pekerja serta menghabiskan
dana sebesar 400 gulden.
Sekarang museum Geologi memiliki
penataan baru yang terdiri dari 2 lantai dan terbagi menjadi beberapa ruang
pamer yang menempati lantai 1 dan 2.
Di lantai 1 terdapat fosil-fosil
binatang purba seperti dinosaurus sedangkan di lantai 2 terdapat koleksi batuan
dan mineral yang merupakan bagian dari sejarah kehidupan manusia seperti proses
terbentuknya bumi.
Selain sebagai ruang pamer,
museum Geologi juga mengadakan kegiatan antara lain penyuluhan, pameran,
seminar serta kegiatan survey penelitian untuk pengembangan peragaan dan
dokumentasi koleksi.
Jam Operasional Museum Geologi
Museum Geologi bandung buka
setiap hari Senin – Kamis mulai pukul 08.00 - 16.00 sedangkan hari sabtu dan
minggu buka mulai pukul 08.00 – 14.00 wib. Dan khusus untuk hari jumat dan hari
libur nasional, museum Geologi ini tidak beroperasi alias tutup.
Oya, untuk rombongan anak-anak
sekolah, museum geologi juga menerima reservasi melalui system online yaitu
melalui website museum Geologi www.museum.geology.esdm.go.id
Hal ini tentunya sangat membantu
dan memudahkan pengunjung yang ingin datang berkunjung ke museum Geologi
Bandung, apalagi banyak sekali pengunjung yang mayoritas adalah pelajar dan
datang dari berbagai kota di seluruh Indonesia.
Kesan yang Diperoleh Setelah Berkunjung ke Museum Geologi
Berkunjung ke museum Geologi merupakan
sesuatu yang baru bagi anak-anak dan tentunya menarik perhatian. Dan tugas kita
sebagai orangtua atau orang yang lebih dewasa adalah mendampingi dan membantu
memberikan penjelasan yang dapat dipahami secara mudah oleh anak-anak sesuai
usianya.
Dan yang menarik di lantai dua
terdapat sebuah ruangan yang didalamnya terdapat area simulasi terjadinya gempa
akibat gelombang tsunami. Anak-anak tampak antusias sekali ketika mencoba alat
simulasi gempa tersebut. Bahkan kemudian mencobanya berulang-ulang.
Salah seorang keponakan saya yang
duduk di kelas 5 SD (sekolah dasar) di salah satu sekolah islam di Cibubur kemudian
menceritakan pengalamannya berkunjung ke museum Geologi, Bandung di hadapan
teman-temannya di kelas. Respon teman-temannya yang mendengarkan cerita
tersebut sangat beragam dan rata-rata ikut antusias dan ingin sekali bisa
berkunjung ke museum geologi terutama untuk melihat langsung fosil dinosaurus :).
Jadi yuk
manfaatkan tempat-tempat bersejarah yang ada di sekitar kita seperti museum
untuk berwisata edukasi bersama keluarga. Anak-anak pasti senang sekali dan
tentunya kita pun dituntut untuk se-kreatif mungkin mengemas acara kunjungan
tersebut menjadi kunjungan yang penuh petualangan menarik.
Selamat mencoba
dan selamat jalan-jalan ke museum ya !
Referensi :
id.Wikipedia.org
0 Comments
Terima kasih sudah berkunjung dan berkomentar di blog saya :)
Untuk menghindari Spam yang masuk, komentarnya saya moderasi dulu ya. .